STUDI KOMPARASI MODAL SOSIAL PETANI KEDELAI DAN PETANI JAGUNG DI KABUPATEN PANGKEP (Studi Kasus Kelurahan Balleanging, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep)


Syarifuddin, Muh. Ilham (2023) STUDI KOMPARASI MODAL SOSIAL PETANI KEDELAI DAN PETANI JAGUNG DI KABUPATEN PANGKEP (Studi Kasus Kelurahan Balleanging, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G21116036_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg]
Preview
Image
G21116036_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of G21116036_skripsi_06-11-2023BAB 1-2.pdf] Text
G21116036_skripsi_06-11-2023BAB 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G21116036_skripsi_06-11-2023 DP.pdf] Text
G21116036_skripsi_06-11-2023 DP.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of G21116036_skripsi_06-11-2023.pdf] Text
G21116036_skripsi_06-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Modal sosial merupakan modal pembangunan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Dimensi modal sosial tumbuh di dalam suatu masyarakat yang didalamnya berisi nilai dan norma serta pola-pola interaksi sosial dalam mengatur kehidupan keseharian anggotanya. Modal sosial merupakan penghantar program yang memungkinkan dimiliki bersama pada suatu kelompok masyarakat (petani), yang terdapat di dalamnya tiga pilar utama yaitu kepercayaan (trust), saling membantu (reciprocity) dan jaringan sosial (social networking). Betapa pentingnya modal sosial dalam pembangunan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, tidak banyak orang mengakui bahwa bertambahnya modal manusia dan modal sosial dapat menaikkan tingkat produktivitas. Adapun Informan dalam peneltian ini yaitu petani kedelai dan petani jagung yang berada di Kelurahan Balleanging, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep dengan masing-masing berjumlah 10 orang petani di tiap komoditi pertanian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui unsur-unsur modal sosial yang terdapat pada petani kedelai dan petani jagung di lokasi penelitian, dalam hal ini menggunakan depth interview atau wawancara mendalam yang kemudian diolah menggunakan reduksi data. Selanjutnya metode kuantitatif, dimana untuk mengukur unsur dan peran modal sosial maka perlu dilakukan olah data dalam bentuk angka, sehingga jawaban informan pada kuesioner dapat berbentuk angka. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa dalam proses usahatani kedelai dan jagung terdapat interaksi sosial antar berbagai faktor yang dibuktikan dengan adanya kerjasama dan tolong menolong dalam proses pengelolaan usaha tani. Data yang didapatkan menunjukkan angka yang hampir sama hanya saja petani kedelai dalam beberapa informasi terkait usaha tani, petani kedelai lebih tinggi dibanding petani jagung namun memiliki nilai yang sama pada informasi lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Dec 2024 01:24
Last Modified: 18 Dec 2024 01:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40381

Actions (login required)

View Item
View Item