Pengaruh Media Nutrisi dari Limbah Buah Terfermentasi terhadap Kadar Protein dan Lipid Black Soldier Fly (Hermetia illucens) serta Potensinya Sebagai Antimikroba = THE EFFECT OF FERMENTED FRUIT WASTE AS A POTENTIAL NUTRIENT OF BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) IN PROTEIN AND LIPID AS ANTIMICROBIALS

Latar Belakang. Larva Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia illucens merupakan salah satu organisme yang dapat digunakan untuk mengonversi materi organik. Larva BSF banyak ditemukan pada limbah organik dan tidak dilaporkan sebagai agen pembawa dan penyebar penyakit, memiliki potensi dalam berbagai bidang industri seperti industri peternakan, kimia, farmasi hingga kecantikan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis media nutrisi limbah buah terfermentasi sebagai pakan larva BSF untuk memperoleh kadar asam amino yang tinggi menggunakan metode analisis statistik respon permukaan. Metode. Media nutrisi terfermentasi optimum diberikan ke larva BSF dan dianalisis komposisi asam amino menggunakan Ultra Performance Liquid Chromatoghraphy (UPLC) serta komposisi asam lemak menggunakan Gas Chromatoghraphy-Mass Spectrometry (GC-MS). Selain itu, penentuan aktivitas antimikroba larva BSF menggunakan metode cakram. Hasil. Karakterisasi larva BSF memiliki kadar air 7,26%, kadar abu 3,34%, kadar protein 60,94%, dan lemak 1,32%. Berdasarkan hasil analisis UPLC, komponen asam amino tertinggi yaitu asam aspartat, glutamate dan leusin dengan nilai 4,18%, 5,91% dan 3,69%. Serta hasil analisis GC-MS, komponen asam lemak tertinggi yaitu asam laurat, palmitat dan linoleat dengan nilai 4,251%, 4,329% dan 5,432%. Aktivitas antimikroba larva BSF menunjukkan daya hambat terhadap bakteri Gram positif S. aureus yang mempunyai diameter zona bening sebesar 10,6 mm tetapi tidak menunjukkan adanya zona hambat terhadap bakteri Gram negatif E. coli.

Keywords : Antimikroba, Fermentasi, GC-MS, Larva BSF, Lipid, Protein, dan UPLC.