Pengaruh Energi Penyerapan Laser Hijau Berdasarkan Energi Serapan Optimum Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Kematian Sel Candida albicans = The Effect Of Green Laser Energy Absorption Based On The Optimum Absorption Energy Of Papaya Leaf Extract (Carica papaya L.) On Candida albicans Cell Death

Latar belakang. Klorofil ekstrak daun pepaya telah dibuktikan potensial sebagai fotosensitizer (PS) melalui sifat antimikroba dan peyerap foton cahaya yang optimal dalam rentang panjang gelombang 405 – 680 nm. Aktivasi molekul klorofil dengan cahaya yang sesuai akan menghasilkan senyawa Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang toksik terhadap mikroba patogen seperti Candida albicans. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Photodynamic Inactivation (PDI) sebagai antibakteri degan menggunakan laser hijau dan ekstrak klorofil daun pepaya terhadap kematian sel Candida albicans. Metode. Kultur Candida albicans ditumbuhkan menjadi biofilm dan dibagi menjadi empat kelompok utama yaitu: kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (dengan penambahan klorofil), kelompok penyinaran (variasi paparan laser hijau selama 60, 120, 180, 240, dan 300 detik), serta kelompok PDI (laser dikombinasikan klorofil). Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan laser, klorofil maupun kombinasi keduanya terjadi penurunan aktivitas yang signifikan. Aktivasi maksimum terjadi pada kelompok perlakuan L5F1 dan L5F2 dengan inaktivasi keduanya masing-masing yaitu 80% dan 83%. Kesimpulan. Klorofil dari esktrak daun pepaya dengan konsentrasi tinggi yang dikombinasikan dengan laser hijau memiliki efektivitas dalam menonaktifkan biofilm Candida albicans.

Keywords : klorofil ekstrak daun pepaya; laser hijau; Candida albicans; fotodinamik inaktivasi.