Perencanaan Lanskap dan Desain Welcome Area Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone sebagai Ruang Terbuka Hijau

Perencanaan lanskap kampus merupakan usaha untuk memaksimalkan potensi pada ruang terbuka hijau di kampus sehingga ruang aktivitas di kampus menjadi lebih tertata dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah membuat perencanaan lanskap kampus dan desain welcome area Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone lebih fungsional dan estetik sehingga dapat menyediakan kebutuhan pengguna tapak semaksimal mungkin. Hal ini dilakukan agar civitas akademik kampus merasa nyaman dalam beraktivitas di dalam kampus. Beberapa fasilitas dan vegetasi dipilih berdasarkan hasil pertimbangan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif yang terdiri atas enam tahap diantaranya persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan dan perancangan dengan konsep dasar meningkatkan fungsi beberapa area yang belum digunakan menjadi ruang terbuka hijau. Selain itu, merancang welcome area sebagai area halaman depan yang akan dilalui oleh setiap orang yang ingin memasuki area penyambutan kampus sehingga dapat memunculkan kesan yang baik dan mampu mendukung hal tersebut sebagai area kebutuhan mahasiswa untuk melakukan aktivitas kampusnya. Adapun konsep pengembangan terdiri atas konsep pengembangan ruang, konsep pengembangan sirkulasi, konsep pengembangan tata hijau dan konsep pengembangan fasilitas dan ultilitas. Untuk konsep pengembangan ruang terdiri dari 4 area yaitu area penerimaan, area bangunan kampus, area ruang terbuka hijau dan area publik. Konsep pengembangan sirkulasi terbagi menjadi sirkulasi utama, sirkulasi pejalan kaki dan sirkulasi pengguna RTH. Untuk konsep pengembangan tata hijau digunakan beberapa vegetasi yang berfungsi sebagai peneduh, estetika, pembatas, pengarah, produksi, peredam kebisingan. Adapun konsep pengembangan fasilitas dan ultilitas yaitu penambahan fasilitas yang mendukung lanskap kampus IAIN Bone seperti gazebo, outdoor seating yang menarik, landmark, jembatan edukasi, tugu, foodcourt, lapangan olahraga, parkiran, tempat duduk private dan papan informasi. Konsep desain yang diterapkan pada perancangan welcome area adalah formal. Tanaman penyambut utama yang digunakan adalah kembang kertas (Bougainvillea glabra) dirambatkan pada besi rambatan. Adapun Vegetasi yang mendominasi yaitu tanaman pengarah berupa glodokan tiang (Polyalthia longifolia). Serta penambahan tugu bundaran yang menjadi vocal point dalam perancangan.