RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI VARIETAS PARE AMBO PADA TEKNIK PENGAIRAN DAN DOSIS KOMPOS JERAMI

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara teknik pengairan dan dosis kompos jerami terhadap pertumbuhan dan produksi padi lokal Pare Ambo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balusu Ao’ Gading, Kecamatan Sa’dan ketinggian 800 m dpl, Kabupaten Toraja Utara (2°55’10’’S, 119°59’20’’E) pada bulan Mei - September 2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama yaitu teknik pengairan sebagai Petak Utama (main plot) yang terdiri dari teknik pengairan Terputus-putus, Tergenang, dan AWD (Alternate Wetting and Drying) dengan ketersediaan air paling sedikit 30 cm dibawah permukaan tanah. Sedangkan faktor kedua yaitu dosis kompos jerami sebagai Anak Petak (sub plot) yang terdiri atas empat taraf yaitu kontrol, 2 t.ha-1, 4 t.ha-1, dan 6 t.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan teknik pengairan terputus-putus dan dosis kompos jerami 6 t.ha-1 memberikan produksi terbaik (6,07 t.ha-1 gabah kering giling), perlakuan teknik pengairan terputus-putus memberikan pengaruh terbaik pada parameter jumlah anakan produktif (20,66 batang), sedangkan perlakuan dosis kompos jerami 6 t.ha-1 memberikan pengaruh terbaik pada parameter tinggi tanaman (119,78 cm), jumlah anakan (22,44 batang), umur berbunga (89,56 hari), umur panen (127,56 hari), persentase gabah berisi per malai (86,06%), persentase gabah hampa per malai (13,94%) dan bobot 1000 biji (29,61 gram).