ANALISIS MITIGASI RISIKO PENGADAAN BARANG DAN JASA DI LINGKUP DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN ENREKANG

Rusliadi. Analisis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Dan Jasa Di Lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang. (dibimbing oleh Cepi Pahlevi, Herman Parung)
Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa terdapat beberapa risiko yang harus dimitigasi oleh para pengelola pengadaan barang/jasa pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya proses manajemen risiko dan tindakan mitigasi pengadaan barang dan jasa konstruksi di Lingkup Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk menjabarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data kualitatif yang didapatkan dari wawancara. Hasil Penelitian ini menemukan tindakan mitigasi risiko dilakukan dengan monitoring harga secara periodik, membuat daftar supplier yang kompetensinya baik, memperketat pengalaman dalam pekerjaan sejenis sebagai syarat mendaftar peserta tender, menerapkan sistem kontrak paying untuk pekerjaan jasa rutin, melakukan monitoring pekerjaan jasa, Adapun risiko yang di maksud mencakup korupsi dan penyalahgunaan wewenang, keterlambatan proyek, kualitas barang/jasa yang rendah, ketidak patuhan terhadap peraturan, keterbatasan anggaran, masalah hukum dan sengketa kontrak, risiko lingkungan dan sosial, ketidakpastian pasar, risiko teknologi, dan bencana alam. Implementasi tindakan mitigasi dilakukan melalui rencana aksi yang terperinci, penggunaan sumber daya yang cukup, dan jadwal implementasi yang jelas. Monitoring dan pengendalian risiko dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas tindakan mitigasi yang diambil. Komunikasi yang efektif dan pelaporan risiko kepada pemangku kepentingan penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan. Dokumentasi yang baik, prosedur pelaporan yang terstruktur dan penguatan sistem pengawasan serta audit independen dapat mengurangi risiko korupsi dan penyalahgunaan wewenang.