Pengaruh Nanopartikel Perak Kitosan Limbah Cangkang Tiram terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Udang vaname (penaeus vannamei)

Latar belakang. Udang vaname menjadi andalan sektor budidaya perikanan dan menjadi prioritas pengembangan budidaya perikanan Indonesia untuk meningkatkan perekonomian nasional karena memiliki keunggulan pertumbuhan cepat. Namun, beberapa tahun terakhir terjadi permasalahan penyakit infeksi pada udang vaname yang sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan sintasan udang vaname. Solusi untuk mengatasi permasalahan penyakit pada udang vaname dengan menambahkan bahan aktif dari limbah organisme hidup yang diaplikasikan dalam bentuk nanopartikel perak berfungsi sebagai imunostimulan dan mampu meningkatkatkan penyerapan nutrisi. Tujuan dan Manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nanopartikel perak kitosan limbah cangkang tiram yang ditambahkan pada pakan sehingga mampu meningkatkan efektifivitas kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang vaname. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan empat perlakuan yang mencakup berbagai dosis campuran Nanopartikel Perak Kitosan Cangkang Tiram (NPKCT) dan pakan formulasi (PF), yaitu Perlakuan A (2 kg PF), Perlakuan B (75 ml NPKCT dan 2 kg PF), Perlakuan C (150 ml NPKCT dan 2 kg PF), Perlakuan D (225 ml NPKCT dan 2 kg PF). Parameter yang diamati berupa laju pertumbuhan spesifik, panjang mutlak, sintasan. Hasil. Nilai pertumbuhan spesifik sama antar semua perlakuan yaitu berikisar 18.72-21.05%, nilai panjang mutlak sama antar semua perlakuan yaitu berkisar 2.26-2.42 cm, nilai sintasan sama antar semua perlakuan yaitu berkisar 90.31-94.38%. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian bahwa penambahan nanopartikel perak kitosan limbah cangkang tiram pada pakan udang vaname dengan dosis 75-225 ml memperoleh hasil yang sama untuk kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik dan panjang mutlak pada udang vaname