Morfofisiologi cabai katokkon (Capsicum chinense Jacq.) pada sistem tanam tumpangsari dan berbagai konsentrasi POC keong mas = Morphophysiology of katokkon chili (Capsicum chinense Jacq.) in intercropping systems and various concentrations of gold snail liquid fertilizer


Julianto, Subhan (2024) Morfofisiologi cabai katokkon (Capsicum chinense Jacq.) pada sistem tanam tumpangsari dan berbagai konsentrasi POC keong mas = Morphophysiology of katokkon chili (Capsicum chinense Jacq.) in intercropping systems and various concentrations of gold snail liquid fertilizer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201152_skripsi_30-04-2024 cover1.png

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201152_skripsi_30-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (610kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201152_skripsi_30-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (828kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201152_skripsi_30-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pupuk organik cair (POC) keong mas dan sistem tanam tumpangsari terhadap morfofisiologi pertumbuhan dan produksi cabai katokkon (Capsium chinense Jacq.) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ullin, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada Juli hingga September 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan percobaan rancangan petak terpisah. Faktor pertama yaitu tumpangsari, sebagai petak utama yang terdiri dari 4 taraf, katokkon monokultur, katokkon + bawang prei, katokkon + pakcoy, katokkon + selada. Faktor kedua konsentrasi pupuk organik cair (POC) keong mas sebagai anak petak yang terdiri dari 3 taraf, 1:3 (25%), 1:5 (20%) dan 1:7 (15%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan 1:3 (25%) dan tumpangsari selada terjadinya interaksi antara kedua perlakuan pada parameter diameter buah (24,92 mm). Perlakuan konsentrasi POC 1:5 (20%) memberikan pengaruh dan hasil tertinggi pada parameter jumlah buah panen per tanaman (2,22 buah) dan perlakuan tumpangsari bawang prei memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman (11,27 cm), jumlah cabang produktif (3,33) dan bobot buah panen(4,09 g).

Keywords : katokkon, POC keong mas, tumpangsari

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Katokkon, POC keong mas, tumpangsari.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 17 Dec 2024 00:45
Last Modified: 17 Dec 2024 00:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40284

Actions (login required)

View Item
View Item