PENGGUNAAN MEDIA TANAM KOMPOS MAGGOT DAN AIR KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID BROKOLI (Brassica oleracea L. var. Italica) DENGAN SISTEM MICROGREENS

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh media tanam kompos maggot dan air kelapa terhadap karakteristik morfologi dan kandungan flavonoid tanaman microgreens brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) dengan pemberian POC air kelapa. Penelitian ini dilaksanakan di Experimental Farm Universitas Hasanuddin, Laboratorium Kimia Tanah, dan Laboratorium Bioteknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Percobaan dilakukan dengan percobaan faktorial dua faktor dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan yang terdiri atas faktor I media tanam kompos maggot dan faktor II pemberian air kelapa. Hasil penelitian menunjukkan kompos maggot (Kasgot) memberikan presentase perkecambahan paling tinggi (94.53%). Kecepatan bertunas 3 HST terbaik pada pemberian 50% Kasgot dan 25% air kelapa, yaitu 17.33 tanaman/hari. Sedangkan pada 4, 5, dan 6 HST terbaik pada perlakuan 25% Kasgot dan 0% air kelapa, secara berurut 33.33, 45.33, dan 49.00 tanaman/hari. Perlakuan tanah 100% memberikan hasil terbaik pada tinggi microgreens pada 7 dan 14 HST, Serta pengamatan stomata dan bobot segar tidak memperlihatkan hasil yang berbeda pada setiap perlakuan. Pemberian konsentrasi air kelapa dan interaksi antara ke dua perlakuan memberikan hasil yang baik pada pengukuran klorofil dengan total klorofil microgreens paling tinggi 2.45 mg/L. Sedangkan kandungan flavonoid pada microgreens tergolong tinggi, yaitu 1.144 mgQE/g atau 1.3-1.9 kali lebih tinggi dibanding dengan kandungan total flavonoid pada brokoli dewasa.