Analisis Risiko Polusi Bioaerosol Udara pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar


Nur Afifah, Nur Afifah (2024) Analisis Risiko Polusi Bioaerosol Udara pada Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K011191047_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K011191047_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of K011191047_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf] Text
K011191047_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K011191047_skripsi_28-04-2023 dp.pdf] Text
K011191047_skripsi_28-04-2023 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of K011191047_skripsi_28-04-2023.pdf] Text
K011191047_skripsi_28-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Bioaerosol adalah bentuk suspensi koloid pada udara yang mengandung berbagai mikroorganisme. Menurut WHO setiap tahun sekitar 2,8 juta jiwa mengalami kematian akibat pencemaran udara dalam ruangan. Penyakit yang ditimbulkan berupa Healthcare Associated Infections (HAIs).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko paparan polusi bioaerosol (bakteri) yang diterima oleh tenaga kesehatan dalam ruang poli di Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional. Cara pengambilan data yaitu dengan wawancara dan pemeriksaan laboratorium. Populasi pada penelitian ini adalah tenaga kesehatan sebanyak 14 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Januari – Februari 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan menggunakan metode QMRA (Quantitative Microbial Risk Assesssment).
Hasil pemeriksaan bioaerosol udara (bakteri) pada ruang poli lansia dan poli umum dengan Angka Lempeng Total yaitu 279 CFU/m3 dan 192 CFU/m3. Jika dibandingkan dengan Permenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 sudah memenuhi syarat untuk batas jumlah bakteri dalam ruangan yaitu 200 – 500 CFU/m3. Jenis bakteri yang ditemukan yaitu Bacillus cereus group dan Staphylococcus arlettae. Tiga responden yang memiliki besar risiko paparan bioaerosol (bakteri) udara atau nilai HQ > 1 (tidak aman/ memiliki potensi risiko kesehatan). Faktor lain yang berpengaruh terhadap jumlah bakteri udara yaitu kelembaban sementara untuk suhu, pencahayaan, dan faktor ekstrinsik tidak berpengaruh secara signifikan. Potensi besar risiko paparan bakteri udara pada seseorang berbeda sesuai dengan pertimbangan dari faktor karakteristik individu dan pola aktivitasnya. Diharapkan pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan kualitas udara dalam ruangan secara berkala untuk mencegah adanya potensi penularan penyakit melalui bioaerosol (bakteri) udara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:39
Last Modified: 16 Dec 2024 02:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40243

Actions (login required)

View Item
View Item