Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2023

Masalah gizi kurang balita masih menjadi hal yang cukup menjadi perhatian karena tidak hanya merugikan anak-anak tapi juga merugikan negara. Balita yang mengalami kekurangan gizi jika tidak di tangani dapat memberikan dampak hingga dewasa. Upaya yang dilakukan kementerian Kesehatan dengan melakukan penetapan kebijakan yang komprehensif untuk menanggulangi masalah status gizi kurang dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biscuit. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa status gizi balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Somba Opu dalam 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Khususnya pada tahun 2022 jumlah balita yang ditimbang yaitu 4332 dan ditemukan jumlah balita yang mengalami gizi kurang yaitu 207 (5,86%) balita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita dan mengikuti program PMT di Puskesmas Somba Opu sebanyak 135 orang. Tenik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari aspek input terdiri dari (tenaga, dana dan sarana) untuk komponen dana masih kurang hal ini dilihat karena masih terdapat sasaran balita gizi kurang tidak mendapatkan biskuit. Variabel Proses terdiri dari (persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan pencatatan) pada komponen pencatatan masih kurang hal dikarenakan masih terdapat ibu balita yang tidak melakukan pencatatan harian terhadap daya konsumsi makanan yang diterima anaknya. Variabel output dikatakan cukup pada sikap ibu maupun cakupan kinerja Pemberian Makanan Tambahan. Selain itu diperoleh bahwa terdapat hubungan proses-sikap ibu (p=0,000).
Disarankan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa untuk memberikan penyediaan dana gizi buruk sesuai dengan jumlah sasaran untuk mengatasi penanggulagan gizi buruk. Disarankan bagi Puskesmas Somba Opu tersedianya dana agar makanan tambahan bisa dibagikan kepada semua sasaran ke rumah-rumah sekaligus dapat melakukan konseling kepada ibu balita. Dan diharapkan kepada ibu balita melakukan pencatatan harian sederhana untuk mengetahui perkembangan anak dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program.