Pengaruh Campuran Pakan Komersil dengan Tepung Rumput Laut Ulva lactuca terhadap Rasio Konversi Pakan dan Kadar Glikogen Ikan Bandeng (Chanos chanos)

Latar belakang. Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu komoditas yang potensial dalam budidaya perikanan dan merupakan ikan ekonomis penting yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan ini dapat hidup di air tawar dan air laut dengan kisaran salinitas 0-35 ppt. Upaya untuk menekan biaya produksi tinggi dari penggunaan pakan komersil adalah melakukan pencampuran pakan komersil dengan tepung Ulva lactuca. Rumput laut U. Lactuca mengandung nutrisi yang lengkap yaitu protein, lemak, karbohidrat serta vitamin dan mineral, bahkan mengandung asam amino, asam lemak dan nutrien lain dalam komposisi yang beragam. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan campuran pakan komersil dengan tepung U. lactuca yang terbaik terhadap rasio konversi pakan dan kadar glikogen ikan bandeng (C. chanos). Metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan empat perlakuan perbandingan campuran pakan komersil (PK) Hi Pro Vite dengan tepung U. lactuca (TU) yaitu: A (100% PK), B (75% PK : 25% TU), C (50% PK : 50% TU) dan D (25% PK : 75% TU), masing-pasing perlakuan diberi 3 ulangan. Parameter rasio konfersi pakan (FCR) dianalisis menggunakan ANOVA dan kadar glikogen dianalisis secara deskriptif. Hasil. Perlakuan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap FCR dengan kisaran nilai 1,24±0,18 – 1,45±0,37, sedangkan kadar glikogen ikan bandeng relatif sama pada semua perlakuan yaitu 0,32% – 0,40%. Kesimpulan. Perlakuan perbandingan campuran pakan komersil Hi-Pro-Vite dengan tepung rumput laut U. lactuca memberikan hasil yang sama terhadap rasio konfersi pakan (FCR) dan kadar glikogen benih ikan bandeng (C. chanos) selama penelitian.