Faktor yang Berhubungan dengan Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental pada Pengguna Internet Remaja di SMAN 5 Makassar dan SMAS Katolik Rajawali Makassar

Latar Belakang: Kehadiran internet dengan berbagai pilihan dan kebebasannya menjelma menjadi pedang bermata dua. Penggunaan internet yang tidak dibarengi dengan kesadaran dan kontrol diri yang kuat akan berujung pada hal-hal negatif termasuk bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental remaja. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental akibat penggunaan internet pada dua SMA di Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study di SMAN 5 Makassar dan SMAS Katolik Rajawali Makassar pada Februari 2023. Terdapat 330 sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan dua model yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Terdapat hubungan antara jenis kelamin, pendidikan orang tua, status sekolah dan intensitas penggunaan internet terhadap kesehatan fisik remaja. Selain itu, terdapat hubungan antara jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, status sekolah, aktivitas dan intensitas penggunaan internet dengan kesehatan mental remaja. Pada variabel tingkatan kelas tidak terdapat hubungan dengan kesehatan fisik maupun mental remaja. Kesimpulan: Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kesehatan fisik atau mental remaja yaitu jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, status sekolah, aktivitas penggunaan dan intensitas penggunaan internet. Sehingga disarankan agar pengawasan dari pihak orang tua dan guru perlu dilakukan agar remaja tidak terkena dampak negatif dari internet.