Husna, Asmaul (2023) Determinan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191118_skripsi_07-08-2023 cover1.png
Download (104kB) | Preview
K011191118_skripsi_07-08-2023 1-2.pdf
Download (797kB)
K011191118_skripsi_07-08-2023 dp.pdf
Download (1MB)
K011191118_skripsi_07-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di setiap Puskesmas Kabupaten Wajo. Kecamatan Sabbangparu memiliki prevalensi hipertensi sebanyak 3,6% pada tahun 2020 kemudian meningkat menjadi 5,2% pada tahun 2021. Puskesmas Sabbangparu memiliki kasus hipertensi yang tinggi sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berperan sebagai dasar melakukan tindakan intervensi dan promosi kesehatan di daerah tersebut.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain case control. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sabbangparu yaitu sebanyak 17.225 orang dengan jumlah sampel total adalah 162 orang yang terdiri dari 54 kasus dan 106 kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Data dianalisis menggunakan software STATA secara univariat, bivariat dengan uji OR, dan multivariat dengan uji regresi logistic.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel yang merupakan faktor risiko hipertensi adalah riwayat hipertensi (OR=13.6; 95% CI 5.7-33.5), konsumsi makanan tinggi garam (OR=4.9; 95% CI 2.3-10.7), kebiasaan merokok (OR=1.3; 95% CI 0.59-3.1), obesitas (OR=2; 95% CI 0.9-4.2), dan diabetes mellitus (OR=5; 95% CI 2.1-11.5). Analisis multivariat menunjukkan riwayat hipertensi (OR=14.5) dan konsumsi makanan tinggi garam (OR=6.96) merupakan faktor paling dominan yang menyebabkan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo Tahun 2023.
Disarankan kepada masyarakat di Kecamatan Sabbangparu untuk mengurangi konsumsi garam, rajin mengonsumsi buah dan sayur, dan menjaga pola hidup sehat yaitu tidak merokok, rajin aktifitas fisik, dan menjaga berat badan tetap normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 01:54 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 01:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40189 |