Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Kabupaten Bone dan Sinjai


Asikin, Nur (2024) Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Kabupaten Bone dan Sinjai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L021201061_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
L021201061_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of L021201061_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L021201061_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of L021201061_skripsi_04-09-2024 dp.pdf] Text
L021201061_skripsi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L021201061_skripsi_04-09-2024.pdf] Text
L021201061_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Fitoplankton merupakan salah satu jenis mikroorganisme akuatik yang berperan penting dalam siklus hidup di perairan. Sebagai produsen utama rantai atau jaring makanan, fitoplankton dapat menjadi parameter ekologi untuk menggambarkan kondisi perairan, melalui kelimpahan dan struktur komunitas. Tujuan. Menganalisis struktur komunitas dan kelimpahan fitoplankton di Perairan Desa Angkue, Kabupaten Bone dan di Perairan Pulau Katindoang, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Metode. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi tiga stasiun dengan tiga substasiun di masing-masing lokasi penelitian, yaitu Desa Angkue, Kabupaten Bone dan Pulau Katindoang, Kabupaten Sinjai. Pengambilan sampel air diambil sebanyak 5 kali pengulangan pada masing-masing jarak antar stasiun 500 meter, sedangkan substasiun yaitu 100 meter. Struktur komunitas fitoplankton ditentukan melalui non-Metric Multidimensional Scaling (nMDS), Analysis of Similarities (ANOSIM), and Similarity Percentage menggunakan software PRIMER versi 5. Hasil. Hasil pengamatan fitoplankton di Perairan Desa Angkue, Kabupaten Bone dan di Perairan Pulau Katindoang, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ditemukan jenis fitoplankton sebanyak 32 jenis yang berasal dari 6 dengan spesies terbanyak yaitu Bacillariophyceae. Kesimpulan. Kelimpahan fitoplankton padaPerairan Desa Angkue berkisar 12.444-19.111 ind/L, sedangkan di Pulau Katindoang berkisar 14.666-18.500 ind/L. Nilai indeks keanekaragaman (H’) menunjukkan keanekaragaman dan kestabilan fitoplankton berada pada kategori rendah. Selanjutnya, nilai indeks keseragaman (E’) menunjukkan bahwa jumlah individu tiap jenis fitoplankton adalah sama/merata. Kemudian, nilai indeks dominansi (D) menunjukkan bahwa tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi selama penelitian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 12 Dec 2024 01:43
Last Modified: 12 Dec 2024 01:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40164

Actions (login required)

View Item
View Item