Penggunaan Aplikasi Berbasis Android Dalam Monitoring Keparahan Penyakit Mati Ranting Lasiodiplodia Theobromae pada Klon Sulawesi 1 dan Klon MCC 02

Tanaman kakao merupakan komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi yang baik dalam menunjang perekonomian Negara. Salah satu tantangan dalam peningkatan produksi kakao yaitu adanya penyakit mati ranting Lasiodiplodia theobromae yang menyebabkan penurunan produksi kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit mati ranting yang disebabkan oleh cendawan Lasiodiplodia theobromae pada klon Sulawesi 1 dan klon MCC 02. Serta mengevaluasi aplikasi Scan-iT to office dalam monitoring keparahan penyakit mati ranting. Metode penelitian terdiri dari survei lokasi, pengamatan gejala, isolasi, identifikasi, monitoring keparahan penyakit mati ranting menggunakan aplikasi scan-it to office sebagai penyimpanan data secara real time. Hasil penelitian menunjukkan keparahan penyakit mati ranting tertinggi terjadi pada klon Sulawesi 1 yaitu sebesar 9,27% dan terendah pada klon MCC 02 yaitu sebesar 1,55%. Pengamatan keparahan penyakit mati ranting L.theobromae di Balai Besar Pelatihan Pertanian pada klon Sulawesi 1 memperoleh hasil kerusakan tergolong sedang namun pada klon MCC 02 kerusaknnya masih tergolong rendah. Serta penggunaan aplikasi scan-it to office sebagai penyimpanan data secara real time cukup membantu dalam mengefisiensi waktu monitoring keparahan penyakit mati ranting di lapangan.