Keanekaragaman Arthropoda pada Tanaman Sayuran (Selada, Pakcoy, dan Sawi) yang Dikelola Secara Organik = Arthropods Diversity on Organic Vegetables Crop (Lettuce, Pak Choy, and Mustard Greens)

Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara organik di Indonesia yaitu selada, pakcoy, dan sawi. Budidaya sayuran organik berkaitan erat dengan keberadaan arthropoda yang menguntungkan maupun merugikan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat keanekaragaman dan peran masing-masing arthropoda yang ditemukan pada sayuran (selada, pakcoy, dan sawi) yang dikelola secara organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai September 2023 yang dilaksanakan di
dua tempat yaitu di lahan organik Fresko Organic Farm, Desa Paccellekang, Kec. Pattalassang, Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan di Laboratorium Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian ini menggunakan tiga metode pengambilan sampel yaitu pitfall trap, sweep net, dan secara visual. Berdasarkan hasil penelitian arthropoda yang ditemukan pada masing-masing tanaman selama pengamatan yaitu selada sebanyak
2934 individu, pakcoy sebanyak 5120 individu, dan sawi sebanyak 2202 individu. Arthropoda yang paling banyak ditemukan berperan sebagai dekomposer, hama, predator. Persentase dekomposer yang ditemukan sebesar 55% dengan populasi sebanyak 5630 individu. Persentase hama sebesar 28 % dengan populasi sebanyak 2891 individu dan persentase predator yang ditemukan sebesar 17% dengan populasi sebanyak 1680 individu. Perbandingan ini menunjukkan bahwa peningkatan populasi predator berkaitan dengan populasi hama di lapangan. Hasil indeks keanekaragaman (H’) diperoleh nilai lahan organik 2,1364 dan hasil indeks dominansi (C) diperoleh nilai 0,2188 yang menunjukkan bahwa arthropoda pada lahan yang diamati memiliki keanekaragaman sedang dan tidak ada jenis individu yang mendominasi.

Keywords : dekomposer, pitfall trap, predator, sweep net, visual