Widyastuti, Tri (2024) Isolasi dan Identifikasi Cendawan Patogen Penyebab Penyakit Pascapanen yang Menurunkan Mutu Buah Jeruk Citrus spp) = Isolation and Identification of Pathogenic Fungi Causing Postharvest Diseases that Reduce the Quality of Citrus Fruit (Citrus spp). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191374_skripsi_27-06-2024 cover1.png
Download (576kB) | Preview
G011191374_skripsi_27-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (480kB)
G011191374_skripsi_27-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (224kB)
G011191374_skripsi_27-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Produktivitas jeruk siam dan keprok di Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar 14,43%. Salah satu penyebab menurunnya produktivitas jeruk adalah penanganan pascapanen jeruk yang tidak tepat, sehingga berdampak pada kehilangan hasil yang tinggi. Jika buah jeruk mengalami insidensi mekanis selama penanganan pascapanen, hal ini akan memudahkan mikroorganisme, terutamanya cendawan untuk menginfeksi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan karakterisasi morfologi dari cendawan yang berasosiasi dengan buah jeruk pada kondisi pascapanen. Metode. Penelitian dibagi menjadi lima tahapan, yakni: 1) Pengambilan sampel pada tiga lokasi yang berbeda serta perhitungan persentase insidensi; 2) Isolasi dan pemurnian patogen; 4) Identifikasi secara makroskopis dan mikroskopis; 5) Uji patogentitas isolat yang ditemukan pada buah jeruk (Postulat Koch). Hasil. Insidensi buah jeruk pada ketiga lokasi pengambilan sampel relatif sama, berkisar antara 19% hingga 24%. Buah jeruk yang berasal dari pasar konvesional memiliki insidensi sebesar 21.95%, sedangkan pada pedagang buah di pinggir jalan insidensinya sebesar 19.88%. Insidensi pada buah jeruk di pasar moderm mencapai 24.81%. Sampel buah bergejala yang diperoleh dari ketiga lokasi yang berbeda selanjutnya diisolasi dan diinkubasi pada media PDA. Isolat cendawan yang tumbuh selanjutnya dimurnikan kemudian diidentifikasi berdasarkan karakter makroskopis dan mikroskopis. Dari sampel buah yang terinfeksi diperoleh cendawan Alternaria sp.,
Aspergillus sp., Fusarium spp., dan Penicillium sp. Hasil uji patogenitas kelima isolat cendawan menghasilkan gejala yang sama pada buah jeruk yang diinfeksi. Cendawan yang tumbuh pada hasil inokulasi buatan merupakan cendawan patogen yang menyerang buah jeruk dengan karakter makroskopis dan mikroskopis yang sama dengan cendawan hasil isolasi sebelumnya. Kesimpulan. Persentase insidensi dari ketiga lokasi pengambilan sampel yang berbeda terbilang cukup tinggi dan ditemukan lima isolat yang berasosiasi pada buah jeruk.
Keywords : Alternaria sp., Fusarium sp., Makroskopis, Mikroskopis, Postulat Koch
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alternaria sp., Fusarium sp., Macroscopic, Microscopic, Koch’s Postulate. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 01:28 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 01:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40146 |