Pengaruh Pemberian Biochar Ampas Tebu dan MOL Daun Kelor terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu (Saccharum officinarum Linn) = Effect of Sugarcane Bagasse Biochar and Moringa Leaf MOL on the Growth of Sugarcane Seedlings (Saccharum officinarum Linn)

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh biochar ampas tebu dan mol daun kelor terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Juni - Oktober 2023. Penelitian ini ditata dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT), dengan petak utama adalah MOL daun kelor yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 ml/L air, 200 ml/L air, dan 400 ml/L air. Anak petak adalah Biochar ampas tebu yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 g, 50 g, 100 g, dan 150 g. Setiap kombinasi perlakuan terdiri atas 3 unit tanaman dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 108 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi MOL daun kelor dengan dosis biochar ampas tebu terhadap semua parameter pengamatan. MOL daun kelor 200 ml/L air memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah anakan tertinggi (6,75 buah). Biochar ampas tebu 100 g memberikan pengaruh terbaik terhadap kadar klorofil a tertinggi (192,79 mol m-2), kadar klorofil b tertinggi (79,86 mol m-2) dan kadar klorofil total tertinggi (279,00 mol m-2) sedangkan biochar ampas tebu 150 g memberikan pengaruh terbaik terhadap pertambahan diameter batang tertinggi (3,52 mm) dan berat segar akar tertinggi (138,03 g).

Keywords : Bibit Tebu, Biochar, MOL