RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DENGAN PEMBERIAN AZOTOBACTER DAN PUPUK KNO3 = GROWTH RESPONSE OF SUGAR CANE (Saccharum officinarum L.) SEEDLINGS WITH AZOTOBACTER ADMINISTRATION AND KNO3 FERTILIZER

Meningkatkan produktivitas dan produksi gula dapat dilakukan yaitu perluasan areal tanaman tebu dan juga dapat dilakukan dengan teknik budidaya tanaman tebu. Teknik budidaya tanaman tebu perlu diperhatikan khususnya pada pemupukan dipembibitan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk KNO3 dan Azotobacter dengan menganalisis pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman tebu. Dilaksanakan di Kebun Percobaaan (Teaching Farm), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Berlangsung pada bulan Juni 2023 hingga Oktober 2023. Dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan petak utama adalah azotobacter yang terdiri atas 3 taraf, yaitu tanpa azotobacter, 106 CFU azotobakter dan 108 CFU azotobacter. Sedangkan anak petak adalah pupuk KNO3 yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pupuk KNO3, 1,5 g/polibag, 3 g/polibag dan 4,5 g/polibag. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan setiap perlakuan terdapat 3 tanama sehingga terdapat 108 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk KNO3 dengan dosis 3 g/polibag memberikan pengaruh terbaik terhadap Tinggi Tanaman tertinggi (20,42 cm), diameter batang terbesar (17,05 mm), jumlah daun terbanyak (7,85 helai), kadar klorofil a tertinggi (208,30 mol m-2), kadar klorofil b tertinggi (85,22 mol m-2) dan kadar klorofil total tertinggi (300,33 mol m-2), tidak terdapat interaksi antara azotobakter dan pupuk KNO3 terhadap semua parameter pengamatan dan Perlakuan Azotobakter tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Keywords : Azotobakter, budidaya, gula, KNO3, tebu