Afifah, Afifah (2023) HUBUNGAN IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191133_skripsi_13-07-2023 cover1.png
Download (82kB) | Preview
K011191133_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
K011191133_skripsi_13-07-2023 dp.pdf
Download (820kB)
K011191133_skripsi_13-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kelelahan kerja merupakan suatu kondisi yang melibatkan komponen fisik dan mental yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja, seperti menurunnya motivasi kerja, penurunan fungsi fisiologis motorik, dan penurunan semangat kerja. Terdapat berbagai faktor penyebab kelelahan kerja di industri, termasuk faktor karakteristik individu seperti status gizi. Selain itu, faktor pekerjaan seperti lama kerja dan beban kerja. Faktor lingkungan kerja seperti iklim kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kerja panas dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Sampel berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Penelitian dilaksanakan selama bulan Februari 2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu KAUPK2, questemp heat stress monitor, timbangan badan, microtoise, dan oximeter. Pengolahan data menggunakan SPSS. Analisis data adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik fisher’s exact test. Penyajian data dalam bentuk tabel disertai narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja sebanyak 30 orang (75%) dan pekerja yang tidak mengalami kelelahan kerja sebanyak 10 orang (25%). Hasil uji statistik fisher’s exact test menunjukkan ada hubungan iklim kerja panas dengan kelelahan kerja (p-value 0,015), ada hubungan status gizi dengan kelelahan kerja (p-value 0,032), tidak ada hubungan lama kerja dengan kelelahan kerja (p-value eror), dan ada hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja (p-value 0,028). Kesimpulannya yaitu ada hubungan iklim kerja panas, status gizi, beban kerja dan tidak ada hubungan lama kerja dengan kelelahan kerja. Adapun saran bagi perusahaan sebaiknya memperhatikan iklim kerja dengan menambahkan ventilasi udara, melakukan pengukuran IMT untuk setiap pekerjanya agar dapat diketahui berapa kebutuhan kalori untuk melakukan pekerjaannya, perusahaan telah menerapkan peraturan jam kerja, dan perusahaan sebaiknya memperhatikan beban kerja tenaga kerja dengan mengupayakan beban kerja yang diterima tidak melebihi kapasitas yang dimiliki pekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 01:20 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40134 |