KETERTARIKAN SERANGGA BERGUNA TERHADAP PENGGUNAAN SENYAWA ATRAKTAN PADA TANAMAN JAGUNG = ATTRACTION OF USEFUL INSECTS TO THE USE OF ATTRACTANT COMPOUNDS IN MAIZE CROPS

Latar Belakang. Arthropoda merupakan salah satu organisme yang hidup di sekitaran pertanaman jagung yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hama utama tanaman jagung di Sulawesi Selatan adalah Spodoptera frugiperda. Metode. Pengendalian terhadap hama S. frugiperda dilakukan dengan penggunaan senyawa penarik yaitu ekstrak daun jagung sebagai alternatif pengendalian yang aman dan ramah lingkungan. Penelitian bertujuan untuk melihat dampak dari penggunaan senyawa tersebut terhadap keberadaan arthropoda berguna. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni hingga Juli 2023. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung dilapang. Metode pengujian menggunakan kombinasi senyawa atraktan A1 (Methanol : n-heksan 1:1), A2 (Ekstrak metanol daun jagung 50%) dan A3 (Ekstrak n-heksan daun jagung 70%) dengan bentuk perangkap yang berbeda yaitu P1 (Delta trap warna kuning), P2 (Delta trap warna hijau), dan P3 (Yellow sticky trap). Parameter pengamatan adalah keragaman dan kelimpahan serangga hama dan serangga berguna yang tertarik pada penggunaan kombinasi senyawa atraktan dengan bentuk perangkap yang berbeda. Hasil. Penelitian menunjukan kombinasi perlakuan A3P2 dapat menarik hama utama jagung yakni S. frugiperda sebanyak 14.66 imago, dan serangga berguna yakni dua jenis predator: Coccinella sexmaculata (4 imago) dan Paederus spp. (1,33 imago), satu jenis parasitoid Carcelia spp. (3.66 imago), satu jenis dekomposer Blatella spp. (2,33 imago), dan tidak ditemukan polinator yang tertarik pada kombinasi penggunaan senyawa atraktan dengan model perangkap yang berbeda. Kesimpulan. Kombinasi perlakuan A3P2 mempengaruhi ketertarikan serangga utama pada tanaman jagung serta ketertarikan serangga lain yang berperan sebagai musuh alami, polinator maupun dekomposer.

Keywords : Arthropoda, ektrak n-heksan, kairomon, kelimpahan, keragaman