KOMBINASI EKSTRAK JERINGAU (Acorus calamus L.) DAN MINYAK SEBAGAI ATRAKTAN TERHADAP HAMA PASCAPANEN Sitophilus sp. DAN Tribolium castaneum = Combination of Jeringau (Acorus calamus L.) and Oil as an Attractant Against Postharvest Pests Sitophilus sp. and Tribolium castaneum

Hama pascapanen dapat merusak biji-bijian atau bahan pangan lain yang disimpan, dapat mengakibatkan penurunan berat bahan, kontaminasi bahan penyimpanan, dan faktor penyebab kerugian sekitar 5 sampai 30% dari total produksi pertanian dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak Acorus calamus L. dan beberapa minyak tanaman yang berfungsi sebagai atraktan untuk pengendalian hama pascapanen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan Alami dan Pestisida, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Adapun perlakuan yang diberikan yaitu: P0 (Kontrol), P1 (Pellet+A. calamus+Minyak wijen), P2 (Pellet+A. calamus+Minyak kemiri), P3 (Pellet+A. calamus+Minyak kanola), P4 (Pellet+A. calamus+Minyak kanola+Minyak wijen), dan P5 (Pellet+A. calamus+Minyak kanola+Minyak wijen+Minyak kemiri). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada persentase ketertarikan pada Sitophilus sp. yaitu P3 dengan ketertarikan 52,38% (Sedang), sedangkan pada Tribolium castaneum yaitu P5 dengan persentase ketertarikan 70% (Tinggi).

Kata Kunci: kanola, minyak, pellet, Sitophilus sp., Tribolium castaneum