Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pegawai Universitas Hasanuddin

Kecelakaan kerja merupakan kejadian tidak terduga yang diperkirakan menyebabkan 2,78 juta pekerja meninggal dunia setiap tahunnya. Kecelakaan kerja saat ini tidak lagi terbatas pada pekerjaan yang dilakukan di pabrik, namun juga dapat ditemukan di gedung perkantoran. Sebagian besar kecelakaan kerja disebabkan oleh perilaku pekerja ketika bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dan berpengaruh terhadap perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pegawai di Universitas Hasanuddin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional menggunakan desain cross sectional study. Terdapat 336 sampel yang dipilih melalui teknik proportional simple random sampling. Penelitian dimulai pada Bulan Januari – Juli 2023 di seluruh lingkup area Universitas Hasanuddin. Analisis data terdiri atas univariat, bivariat, dan multivariat dengan pendekatan uji Chi Square dan uji regresi logistik ganda melalui SPSS Statistics. Berdasarkan hasil analisis, diketahui terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,042 < 0,05),sikap (p = 0,000 < 0,05), persepsi (p = 0,038 < 0,05), motivasi (p = 0,044 < 0,05), dan komunikasi (p = 0,037 < 0,05) terhadap perilaku K3. Selain itu, diketahui bahwa sikap merupakan variabel yang paling berhubungan terhadap perilaku K3 dengan OR 4,106 (95% CI = 2,227 – 7,568). Sebagai kesimpulan, terdapat hubungan signifikan antara faktor pengetahuan, sikap, persepsi, motivasi, dan komunikasi terhadap perilaku K3 dengan sikap sebagai prediktor utama pada pegawai Universitas Hasanuddin.
Saran yang diberikan ialah mengadakan program Behavior Based Safety (BBS), memaksimalkan meeting K3, giat promosi program K3, dan menyediakan media pelaporan temuan bahaya K3.