PERTUMBUHAN DAN KUALITAS RUMPUT LAUT SERTA PERANNYA DALAM BIOREMEDASI LIMBAH TAMBAK UDANG INTENSIF


Syahrir, Muhammad (2024) PERTUMBUHAN DAN KUALITAS RUMPUT LAUT SERTA PERANNYA DALAM BIOREMEDASI LIMBAH TAMBAK UDANG INTENSIF. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of L013191019_disertasi_04-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
L013191019_disertasi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of L013191019_disertasi_04-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
L013191019_disertasi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (454kB) | Preview
[thumbnail of L013191019_disertasi_04-09-2024 dp.pdf] Text
L013191019_disertasi_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L013191019_disertasi_04-09-2024.pdf] Text
L013191019_disertasi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Budidaya udang intensif menghasilkan peningkatan pendapatan, tetapi juga menghasilkan limbah yang dapat memberikan dampak lingkungan terhadap perairan sekitarnya. Disisi lain rumput laut dapat memanfaatkan limbah tambak sebagai sumber unsur hara dalam pertumbuhannya. Penelitian ini mengkaji efektivitas bioremediasi rumput laut dalam mengolah limbah tambak udang intensif di Indonesia, dengan fokus khusus pada tiga spesies rumput laut: K. alvarezii, G. verrucosa, dan E. spinosum. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi spesies rumput laut yang mampu menyerap unsur hara berlebih—khususnya nitrogen, fosfor, TSS, dan BOT—dari limbah yang berpotensi menyebabkan eutrofikasi dan degradasi ekosistem perairan secara efektif. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 3 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini dibagi empat tahap, yakni: 1) analisis unsur hara dalam limbah tambak udang intensif; 2) bioremediasi limbah tambak udang oleh rumput laut; 3) kandungan klorofil a dan karotenoid rumput laut K. alvarezzi, G. verrucosa, dan E. spinosum; dan 4) pertumbuhan dan kandungan karagenan rumput laut K. alvarezzi, E. spinosum dan kandungan agar G. verrucosa. Analisis data menggunakan Anova dilanjutkan Uji Duncan. Hasil. Hasil bioremediasi menunjukkan bahwa ketiga spesies rumput laut menunjukkan efektivitas tinggi dalam mengurangi berbagai parameter unsur hara dalam limbah tambak udang intensif. Hasil uji statistik menunjukkan tidak berbeda nyata dalam penurunan kadar amonia, nitrit, nitrat, dan ortofosfat di antara E. spinosum, G. verrucosa, dan K. alvarezii. G. verrucosa menunjukkan kandungan klorofil a tertinggi sebesar 46 µg, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan K. alvarezii dan E. spinosum, dengan nilai masing-masing 14 µg dan 30 µg pada analisis kandungan karotenoid, G. verrucosa juga menunjukkan kandungan tertinggi. G. verrucosa memiliki pertumbuhan bobot mutlak tertinggi, yaitu 435 gram ± 47,17, dibandingkan dengan K. alvarezii yang memiliki rata-rata pertumbuhan 157 gram ± 45,90 dan E. spinosum dengan rata-rata 252 gram ± 19,14. Uji Duncan menunjukkan bahwa G. verrucosa berbeda nyata dari dua spesies lainnya dalam hal pertumbuhan bobot mutlak. Analisis kandungan karagenan, K. alvarezii menunjukkan hasil rata-rata 46,77% ± 6,16 sedangkan kandungan karagenan E. spinosum adalah 29,69% ± 0,75. Kandungan agar G. verrucosa adalah 20,51% ± 0,76. Kesimpulan. Air limbah tambak udang intensif setelah proses bioremediasi menggunakan rumput laut menunjukkan perbaikan kualitas air yang lebih baik. Dari ketiga spesies rumput laut yang diteliti.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 09 Dec 2024 01:51
Last Modified: 09 Dec 2024 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40074

Actions (login required)

View Item
View Item