EKSPLORASI KANDUNGAN PRO-ALBUMIN BEBERAPA JENIS IKAN AIR LAUT DAN IKAN AIR PAYAU SERTA APLIKASINYA SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) BISKUIT

Latar Belakang. Fish Serum albumin (FSA) adalah albumin serum ikan yang didapatkan dari hasil ekstraksi ikan-ikan yang memiliki kandungan albumin. Kadar albumin di dalam plasma darah mencapai 60% dan memiliki fungsi mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak serta mengikat obat-obatan serta logam berat yang tidak mudah larut dalam darah. Albumin ikan gabus terbukti mampu meningkatkan kandungan albumin di dalam tubuh. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kandungan albumin ikan layang Decapterrus ruselli, Ikan Kembung Rastrelliger kanagurta, Ikan Pisang-Pisang Merah Pterocaesio chrysozona, Ikan Kurisi Nemipterus japonicus, Ikan Sembilang Paraplotosus albilabris, Ikan Kakap Putih Lates calcarifer, dan Ikan Bandeng Chanos chanos. (2) Menganalisis asam amino dan berat molekul ikan Layang, Ikan Kembung Ikan Kurisi dan Ikan Bandeng. (3) Memaksimalkan recovery ekstraksi pro-albumin ikan Bandeng. (4) Membuat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Biskuit dengan penambahan pro-albumin ikan Bandeng. Metode. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental tiga kali ulangan untuk analisis kandungan pro-albumin masing-masing jenis ikan dan rancangan acak lengkap dua faktorial suhu dan kadar NaCl pada maksimalisasi recovery hasil ekstraksi pro albumin ikan bandeng. Untuk analisis profil albumin menggunakan metode kromatografi. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar pro-albumin hasil ekstraksi masing-masing jenis ikan yang diteliti bervariasi antara 1,08-5,04% (bb), tertinggi pada ikan bandeng dan terendah pada ikan pisang-pisang merah. Profil pro-albumin dari empat jenis ikan yang memiliki kadar pro-albumin tertinggi memiliki komposisi asam amino yang beragam dan berat molekul yang bervariasi. Penggunaan NaCl 1,2% dengan suhu pemanasan waterbath 35°C selama 30 menit menghasilkan rendemen pro-albumin tertinggi sebesar 4,69%. Pada pembuatan MP-ASI biskuit dengan komposisi pro-albumin ikan bandeng 5%, tepung daging ikan bandeng 15%, tepung terigu 54%, susu skim 5%, gula 10%, margarin dan telur 5%, serta vanili 1% menghasilkan biskuit yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan sesuai dengan standar SNI MP-ASI Biskuit. Kesimpulan kadar albumin tertinggi dari jenis ikan yang diteliti yaitu pada ikan Bandeng dan MP-ASI biskuit yang dihasilkan dengan penambahan pro-albumin ikan bandeng menghasilakan biskuit dengan kandungan protein tinggi sesuai SNI MP-ASI Biskuit.