Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kadar Merkuri (Hg) dalam Darah Ibu Hamil di Kota Makassar

Merkuri atau hydragyrum (Hg) merupakan logam berat yang tergolong dalam logam berat berbahaya karena merkuri bersifat racun, meskipun dalam konsentrasi kecil. Paparan merkuri dalam jumlah tinggi pada ibu hamil dapat mengakibatkan dampak negatif baik selama periode prenatal hingga pada pada saat anak lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor berisiko dengan kadar merkuri darah ibu hamil di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi case control. Cara pengambilan data yaitu dengan wawancara dan pemeriksaan laboratorium. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengunjungi puskesmas penelitian sebanyak 45 orang. Penelitian berlangsung dari bulan Januari – Maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat 18 sampel yang memiliki kadar hg melebihi ambang batas. Hasil uji Chi-square dan Fisher’s Exact Test, menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel independent yakni penggunaan kosmetik (p 0,045) dan frekuensi makanan laut (p 0,014) yang dikonsumsi selama masa kehamilan dengan kadar Hg darah ibu hamil. Sedangkan, untuk paparan asap rokok (p 0,227) serta jenis makanan laut (p 0,063) tidak ditemukan hubungan dengan kadar hg darah ibu hamil. Diharapkan pihak pemerintah pencegahan akumulasi Hg pada ibu hamil seperti dengan program promosi kesehatan tentang risiko terjadi akumulasi logam berat pada tubuh serta kebijakan yang dapat mengatur secara lebih ketat tentang penggunaan logam berat pada produk sehari-hari seperti kosmetik. Dibutuhkan juga kebijakan untuk ibu hamil tentang batasan dalam mengkonsumsi makanan laut.