DETERMINAN PERILAKU TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI DAERAH URBAN DAN RURAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia dan menjadi salah satu penyakit tidak menular yang paling umum mengancam jiwa seseorang dan adanya perubahan pola hidup pada masyarakat baik diperkotaan maupun dipedesaan sehingga berdampak pada Kualitas hidup penderita hipertensi. Pengendalian terhadap perilaku yang tidak sehat dapat meningkatkan kejadian penyakit terutama pada penyakit tidak menular seperti penyakit hipertensi, sehingga berdampak pada kualitas hidup seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan determinan perilaku terhadap kualitas hidup penderita hipertensi di daerah urban dan rural Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah menggunakan desain studi cross- sectional. Total sampel sebanyak 424 orang. Sampel yakni 240 responden di urban (kota Makassar) dan 184 responden di rural (Kabupaten Toraja Utara). Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan keluarga baik didaerah urban dan rural memiliki kualitas hidup yang baik bagi penderita hipertensi (p<0.005), dukungan keluarga baik didaerah urban dan rural memiliki kualitas hidup yang baik bagi penderita hipertensi (p<0.005), aktivitas fisik sedang-berat yang dilakukan responden diderah urban dan rural memiliki kualitas hidup yang baik (p<0.005). setelah dilakukan uji analisisi regresi didapatkan hasil bahwa aktivitas fisik merupakan prediktor atau faktor utama yang mempengaruhi skor kualitas hidup.