MODEL PENGEMBANGAN TERMINAL INTER-REGIONAL BERKELANJUTAN BERBASIS KINERJA DI PROVINSI GORONTALO = SUSTAINABLE INTER-REGIONAL TERMINAL DEVELOPMENT MODEL BASED ON PERFORMANCE IN GORONTALO PROVINCE

Prasarana transportasi terminal merupakan penunjang kegiatan sosial ekonomi wilayah. Terminal Isimu yang menjadi lokasi penelitian terletak di provinsi Gorontalo, saat ini belum menunjukkan aktivitas yang memadai sebagai simpul transportasi asal dan tujuan. Diperlukan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien serta konsep pengembangan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi peran fungsi, dan kinerja serta merumuskan strategi dan prioritas pengembangan terminal berkelanjutan. Penelitian ini merupakan kajian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk menemukenali peran dan fungsi terminal berdasarkan norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK), serta kinerja teminal yang menjadi input dalam mengembangkan model kebijakan layanan terminal yang optimal. Model pengembangan terminal dibangun berdasarkan integrasi metode Inportant Performance Analisys (IPA), Strenght Weaknes Opprortunity Threat (SWOT), dan Analisis Hirarki Proses (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa i). Peran dan fungsi terminal Isimu berdasarkan karakteristik menunjukan bahwa mayoritas fasilitas terminal telah tersedia, dan beberapa fasilitas belum dimanfaatkan dengan semestinya. Aksesibilitas terminal telah memenuhi standar yang diperlukan. Aktivitas trayek belum optimal akibat penurunan jumlah penumpang, ii). Kinerja terminal menunjukkan layanan aspek sosial dan lingkungan dengan nilai harapan tinggi dengan kinerja rendah. Nilai CSI berada pada nilai kurang efektif. iii). Kebijakan dan strategi pengembangan terminal adalah pengembangan sistim jaringan transportasi, pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan SDM dan manajemen, pengembangan sumber daya. Novelty dari penelitian ini adalah pengembangan indikator penilaian kinerja layanan terminal dan integrasi model IPA-SWOT-AHP. Implementasi output model kebijakan ini dapat menjadi pertimbangan pengembangan infrastruktur transportasi di provinsi Gorontalo.

Keywords : IPA-SWOT-AHP, Satisfaction Index, Kinerja Terminal, Strategi Pengembangan.