PENGARUH PEMBERIAN WORKPLACE STRETCHING EXERCISE TERHADAP KELUHAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL DAN KELELAHAN PADA PENENUN TRADISIONAL LIPA’ SABBE DI DESA PAKANNA KABUPATEN WAJO

CICCI CHAIRUNISA MAS’UM, Pengaruh Pemberian Workplace Stretching Exercise Terhadap Keluhan Gangguan Muskuloskeletal Disorders dan Kelelahan pada Penenun Tradisional Lipa’ Sabbe di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo (Dibimbing oleh Syamsiar S. Russeng dan Lalu Muhammad Saleh)

Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada sektor informal belum semaju pada industri formal, sektor informal belum banyak tersentuh program K3 pemerintah, sebab itu diperlukan perhatian berbagai pihak sehingga kondisi kesehatan dan keselamatan kerja sektor informal akan semakin membaik, karena sektor informal telah banyak berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Salah satu jenis Penyakit Akibat Kerja adalah gangguan Muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan utama pada kalangan pekerja di seluruh dunia dan memiliki kerugian yang cukup tinggi di negara maju maupun berkembang. Penenun di Desa Pakkanna Kabupaten Wajo memiliki faktor risiko berat badan dengan kategori berat badan tingkat berat (37.5%), umur dalam kategori masa dewasa akhir (34.4%), lingkungan kerja, pekerjaan yang statis dalam jangka waktu lama dan berulang Faktor risiko tersebut dapat menyebabkan keluhan muskuloskeletal dan kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan evidence practice workplace stretching exercise pada penenun di Desa Pakkanna Kabupaten Wajo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi-eksperimen dan rancangan non randomized control group pretest posttest design. Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling sebanyak 32 responden berdasarkan kriteria inklusi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata keluhan Musculoskeletal Disorders, kelelahan kerja objektif, kelelahan kerja subjektif sebelum dan setelah pemberian WSE dengan praktek langsung pada penenun di desa Pakkanna. Juga terdapat perbedaan rerata keluhan Musculoskeletal Disorders, kelelahan kerja objektif, kelelahan kerja subjektif sebelum dan setelah pemberian WSE dengan media video pada penenun di desa Pakkanna. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian WSE dengan praktek langsung dan media video dalam memberikan pengaruh terhadap keluhan musculoskeletal dan kelelahan.