Pengaruh Pemberian Bakso Berbasis Hati Ayam dan Tepung Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia di Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa


Hasanah, Uswatun (2023) Pengaruh Pemberian Bakso Berbasis Hati Ayam dan Tepung Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia di Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012201010_tesis_09-03-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
K012201010_tesis_09-03-2023 cover1.jpg

Download (322kB) | Preview
[thumbnail of K012201010_tesis_09-03-2023 bab 1-2.pdf] Text
K012201010_tesis_09-03-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012201010_tesis_09-03-2023 daftar pustaka.pdf] Text
K012201010_tesis_09-03-2023 daftar pustaka.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012201010_tesis_09-03-2023.pdf] Text
K012201010_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang utama di seluruh dunia terutama di negara berkembang. Penelitian ini dilakukan untuk menilai besar pengaruh pemberian bakso berbasis hati ayam dan tepung kelor (moringa oleifera) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri anemia di Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa.
Metode Penelitian menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain studi non randomaized pre-post control design, penelitian dilakukan selama satu bulan dan terdiri dari dua kelompok. Kelompok intervensi sebanyak 29 orang dan kelompok kontrol sebanyak 28 orang. Pada kelompok intervensi dilakukan intervensi pemberian bakso berbasis hati ayam dan tepung kelor (moringa oleifera) selama 1 bulan (30 hari) sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan bakso sapi.
Analisis data untuk kadar hemoglobin menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney Test sedangkan untuk asupan menggunakan Paired T-Test dan Independent Sample T-Test. Setelah diberikan intervesi, rata-rata kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dan kontrol mengalami perubahan yang signifikan dengan nilai P value <0,05. Kadar hemoglobin pada kelompok intervensi yang menerima bakso berbasis hati ayam dan tepung kelor mengalami peningkatan dari 10,35 g/dL menjadi 12,08 g/dL, untuk kelompok kontrol yang diberikan bakso sapi juga mengalami peningkatan dari 10,30 menjadi 11,63. Meskipun perbedaan kedua kelompok tidak signifikan secara statistik tetapi pengaruh pemberian bakso berbasis hati ayam dan tepung kelor lebih besar di banding pemberian bakso sapi terhadap peningkatan kadar hemoglobin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Dec 2024 02:19
Last Modified: 03 Dec 2024 02:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39865

Actions (login required)

View Item
View Item