Tuljannah, Nudia (2024) Sintesis Hidrogel dari Kombinasi Selulosa Rumput Laut Gracilaria verrucosa Dan Carboxymethyl Sago Starch (CMSS) Sebagai Adsorben Pewarna Tekstil Komersial = Hydrogel Synthesis From A Combination Of Gracilaria verrucosa Seaweed Cellulose And Carboxymethyl Sago Starch (CMSS) As A Commercial Textile Dye Adsorbent. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
H012212004_tesis_04-09-2024 cover1.jpg
Download (430kB) | Preview
H012212004_tesis_04-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H012212004_tesis_04-09-2024 dp.pdf
Download (1MB)
H012212004_tesis_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 August 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penggunaan polimer alam tunggal pada sediaan hidrogel dirasa belum cukup untuk menghasilkan hidrogel yang lebih tahan lama, stabil, dan kuat. Campuran berbagai polimer alami dapat saling memperbaiki kekurangan sifat fisikokimia dan menghasilkan sifat baru. Penelitian ini menggabungkan dua polimer alami, selulosa dan pati. Tujuan. (1) menentukan karakteristik hidrogel dari kombinasi rumput laut G. verrucosa dan carboxymethyl sago starch (CMSS) (2) menganalisis pengaruh konsentrasi carboxymethyl sago starch (CMSS) terhadap kemampuan swelling hidrogel dan konsentrasi campuran yang maksimum dalam pembuatan hidrogel antara carboxymethyl sago starch (CMSS) dan rumput laut Gracilaria verrucosa (3) menganalisis kemampuan hidrogel dari rumput laut G. verrucosa dengan carboxymethyl sago starch (CMSS) sebagai adsorben pewarna tektil komersial. Metode. Penelitian ini menggabungkan hasil isolasi selulosa dengan pati sagu yang dimodifikasi menjadi carboxymethyl sago starch (CMSS) dengan konsentrasi 0,09; 0,14; 0,24; 0,48 dan 0,96 mol/mol AGU. Penelitian ini mensintesis hidrogel dari selulosa rumput laut G.verrucosa dikombinasikan dengan CMSS yang ditambahkan 1 mL gliserol sebagai platicizer dan 0,75 mL epichlorohydrin (ECH) sebagai agen pengikat silang dengan aplikasi sebagai adsorben pewarna tekstil komersial. Pengeringan hidrogel menggunakan oven dan freeze dry. Analisa CMSS berupa derajat substitusi, water soluble index (WSI) dan swelling power (SP). Sifat hidrogel ditandai dengan rasio swelling, fraksi gel, FTIR, dan SEM serta kemampuan adsorpsi hidrogel ditandai dengan efisiensi adsorpsi menggunakan microplate reader. Hasil. Isolasi selulosa rumput laut G.verrucosa menggunakan metode hidrolisis asam dan basa dengan autoklaf menghasilkan selulosa sebesar 14,24%. Hidrogel dapat disintesis secara optimal dengan penambahan carboxymethyl sago starch (CMSS) pada 0,96 mol/mol AGU. Hal ini didukung dengan hasil derajat substitusi yaitu 0,9979; water soluble index (WSI) 0,1015 dan swelling power (SP) 76,8979 pada CMSS 0,96 mol/mol AGU. Karakterisasi menggunakan FTIR dan analisis morfologi menggunakan SEM juga dilakukan diikuti dengan rasio swelling dan fraksi gel dari hidrogel yang dihasilkan. Sedangkan untuk efisiensi serapan hidrogel pewarna tekstil komersial menunjukkan hasil yang baik karena serapan masing-masing warna diatas 50%. Kesimpulan. Serapan warna terbaik adalah ungu dengan konsentrasi CMSS sebesar 0,96 mol/mol AGU sebesar 88,76% untuk hidrogel dengan pengeringan menggunakan freeze dry (EFD) dan 86,09% untuk hidrogel dengan pengeringan menggunakan oven (EOH).
Kata Kunci : Gracilaria verrucosa, selulosa, carboxymethyl sago starch, hidrogel, pewarna tekstil
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Gracilaria verrucosa, cellulose, carboxymethyl sago starch, hydrogel, and textile dye |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 06:25 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 06:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39842 |