Pengaruh Teknologi Seedpriming Ekstrak Keong Mas Pada Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varian Cabai Katokkon (Capsicum Chinense Jacq)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbaik untuk pertumbuhan dan produksi 3 varian cabai katokkon terhadap perlakuan seedpriming menggunakan POC keong mas, dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak keong mas terbaik pada perlakuan perendaman benih cabai katokkon. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Buntu Datu(3°15'21.3"S, 119°53'12.3"E), Kecamatan Mengkendek ketinggian 900 m dpl, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Agustus 2021 sampai bulan Januari 2022. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan Rancangan Petak Terpisah (RPT) yang terdiri atas 2 faktor, faktor pertama sebagai faktor utama adalah Varian benih katokkon (V) yang terdiri dari : V1= Limbong Sampolo, V2= Leatung 1, dan V3= Leatung 2. Sedangkan Faktor kedua sebagai anak petak yaitu konsentrasi larutan ekstrak Keong Mas untuk seed priming (k) yang terdiri atas tiga taraf, yaitu : k0= kontrol, k1= 5 ml dan k2= 15 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan varietas cabai dan konsentrasi perendaman tidak memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai Katokkon perlakuan varian cabai Leatung 2 (V3) memberikan pengaruh terbaik pada parameter tinggi tanaman (24,62 cm), cabang produktif (5,53 cabang), jumlah buah (3,72 buah), bobot buah panen (8,05), dan Panjang buah (20,22 mm). Perlakuan konsentrasi perendaman POC 15 ml/liter air memberikan pengaruh terbaik pada parameter diameter buah (17,8 mm). Pada parameter daya kecambah, konsentrasi 20 ml menunjukan presentase daya kecambah terbaik yaitu 67 %.