Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Kepadatan Bakteri Bacillus sp terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)


Ningsih, Sry Rahayu (2023) Pengaruh Dosis Kompos Kotoran Sapi dan Kepadatan Bakteri Bacillus sp terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G011181378_skripsi_07-11-2022 cover1.png]
Preview
Image
G011181378_skripsi_07-11-2022 cover1.png

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of G011181378_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf] Text
G011181378_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf

Download (520kB)
[thumbnail of G011181378_skripsi_07-11-2022 dp.pdf] Text
G011181378_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (963kB)
[thumbnail of G011181378_skripsi_07-11-2022.pdf] Text
G011181378_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dosis kompos kotoran sapi dan pemberian kepadatan bakteri Bacillus subtilis yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakaan di Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, sejak awal bulan November 2021 sampai dengan awal bulan Februari 2022. Penelitian disusun dalam bentuk percobaan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama yaitu dosis kompos kotoran sapi yang terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa kompos, kompos dengan dosis 1,25 kg/polybag dan kompos dengan dosis 2,5 kg/polybag. Sedangkan anak petak adalah kepadatan bakteri Bacillus subtilis yang terdiri atas empat taraf yaitu tanpa bakteri Bacillus subtilis, bakteri Bacillus subtilis dengan kepadatan 104 CFU.mL-1, dengan kepadatan 108 CFU.mL-1, dan dengan kepadatan 1012 CFU.mL-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan pemberian kompos kotoran sapi dengan dosis 2,5 kg/polybag dan bakteri Bacillus subtilis dengan kepadatan 1012 CFU.mL-1 pada parameter klorofil a (347,91 µmol.m-2), klorofil b (158,33 µmol.m-2), klorofil total (444,57 µmol.m-2) dan luas daun bibit kakao (813,96 cm2). Dosis kompos 2,5 kg/polybag memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman (8,98 cm) dan jumlah daun flush (6,53 helai). Kepadatan bakteri Bacillus subtilis 108 CFU.mL-1 memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman (8,83 cm) dan kepadatan bakteri Bacillus subtilis 1012 CFU.mL-1 memberikan hasil terbaik pada pertambahan diameter batang (0,96 cm) pada bibit kakao.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 26 Nov 2024 01:27
Last Modified: 26 Nov 2024 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39825

Actions (login required)

View Item
View Item