Hubungan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Mahasiswa Preklinik dan Klinik Angkatan 2019 – 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin = The Relationship between the Level of Breast Cancer Knowledge and Breast Self-Examination Behavior in Pre-Clinic and Clinical Students Class of 2019 – 2020, Faculty of Medicine, Hasanuddin University

Latar Belakang : Kanker adalah penyakit tidak menular yang terjadi pertumbuhan dan perkembangan sel maupun jaringan yang tidak terkendali dan sangat cepat. Pertumbuhan yang tidak terkendali ini dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dan dapat menyebar antarsel dan jaringan tubuh. Kanker payudara bisa disebut juga sebagai Carcinoma Mammae, yaitu merupakan tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Berdasarkan data World Health Organization pada tahun 2020 diperkirakan terdapat 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan 685 ribu diantaranya meninggal dunia. Pada tahun 2017, angka kejadian kanker payudara di Indonesia 8.625 kasus dan ditemukan 82% diantaranya sudah berada pada tahap stadium lanjut. Hal ini disebabkan oleh keengganan perempuan untuk melakukan pemeriksaan secara dini. Data yang didapatkan dari Kemenkes RI pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa angka kejadian kanker payudara di Indonesia meningkat dari 1,4 per 1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Sebagai mahasiswa kedokteran, mengetahui cara mendeteksi kanker payudara secara dini merupakan kompetensi yang penting untuk menjadi seorang dokter. Pemahaman yang baik dalam mendeteksi kanker payudara dapat membantu pasien agar terhindar dari stadium lanjut kanker payudara. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Tujuan Penelitian : Untuk diketahui perbandingan tingkat pengetahuan mahasiswa preklinik dan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2019-2020 terhadap kanker payudara. Metode Penelitian : metode yang digunakan pada penelitian ini ialah observasional analitik dengan rancangan penelitian purposive sampling. Hasil : Hasil uji chi – square didapatkan adanya perbedaan tingkat pengetahuan kanker payudara antara mahasiswa preklinik angkatan 2020 dengan mahasiswa klinik angkatan 2019 (p = 0,000 atau p < 0,05). Hasil uji chi – square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kondisi sosial ekonomi dengan tingkat pengetahuan kanker payudara (p = 0,006 atau p < 0,05). Hasil uji chi – square didapatkan tidak ada hubungan antara rutinitas pemeriksaan payudara dengan tingkat pengetahuan kanker payudara pada mahasiswa preklinik angkatan 2020 dengan mahasiswa klinik angkatan 2019 (p = 0,702 atau p > 0,05). Hasil uji chi – square didapatkan tidak ada hubungan antara frekuensi pemeriksaan payudara setahun terakhir dengan tingkat pengetahuan kanker payudara pada mahasiswa preklinik angkatan 2020 dengan mahasiswa klinik angkatan 2019 (p = 0,096 atau p > 0,05).

Keywords : kanker payudara, tingkat pengetahuan, mahasiswa kedokteran, pemeriksaan payudara sendiri