Determinan Stunting Pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar


Aryanti, Novi (2023) Determinan Stunting Pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of K012202005_tesis_08-03-2023 cover1.png]
Preview
Image
K012202005_tesis_08-03-2023 cover1.png

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of K012202005_tesis_08-03-2023 1-2.pdf] Text
K012202005_tesis_08-03-2023 1-2.pdf

Download (862kB)
[thumbnail of K012202005_tesis_08-03-2023 dp.pdf] Text
K012202005_tesis_08-03-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K012202005_tesis_08-03-2023.pdf] Text
K012202005_tesis_08-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

NOVI ARYANTI. Determinan Stunting Pada Remaja Putri Usia 13-15 Tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar (dibimbing oleh Veni Hadju dan Abdul Salam)
Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di negara berkembang termasuk Indonesia. Berdasarkan RISKESDAS 2018 prevalensi stunting usia 13-15 tahun di Kabupaten Takalar sebesar 24,83%. Penelitian ini bertujuan untuk menilai prevalensi stunting dan determinan stunting pada remaja putri usia 13-15 tahun di Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar.
Desain penelitian adalah cross-sectional dengan 247 sampel pada siswi sekolah menengah pertama dengan tehnik proposional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri diubah menjadi indeks status gizi menggunakan perangkat lunak Anthro Plus dari WHO.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi stunting adalah 25,1 %. Analisis bivariat memperlihatkan bahwa faktor determinan yang berhubungan secara signifikan adalah asupan energi (p<0,001), asupan protein (p<0,001), asupan besi (p<0,005), dan asupan zinc (p<0,001). Sedangkan analisis multivariat memperlihatkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian adalah asupan zinc (p<0,001, OR=7,993). Kami menyimpulkan bahwa asupan gizi dan tingkat pengetahuan adalah faktor determinan terjadinya stunting. Sebaiknya dilakukan program gizi berbasis sekolah untuk mengurangi stunting pada remaja putri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 Nov 2024 07:09
Last Modified: 21 Nov 2024 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39732

Actions (login required)

View Item
View Item