GAMBARAN KEJADIAN PENDERITA SERUMEN OBTURANS PADA PASIEN RAWAT JALAN RS PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE JANUARI 2019 - DESEMBER 2022 = DESCRIPTION OF THE CERUMEN OBTURANS INCIDENCE SUFFERERS IN OUTPATIENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL FROM JANUARY 2019 - DECEMBER 2022


Ruslin, Naila Nursyifa (2023) GAMBARAN KEJADIAN PENDERITA SERUMEN OBTURANS PADA PASIEN RAWAT JALAN RS PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE JANUARI 2019 - DESEMBER 2022 = DESCRIPTION OF THE CERUMEN OBTURANS INCIDENCE SUFFERERS IN OUTPATIENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL FROM JANUARY 2019 - DECEMBER 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201094_skripsi_15-01-2024 cover1.png

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201094_skripsi_15-01-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (686kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011201094_skripsi_15-01-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (388kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011201094_skripsi_15-01-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) lebih dari 5% orang di dunia mengalami gangguan pendengaran dengan tingkat kejadian terbanyak berada pada negara berkembang yaitu 423 juta kasus pada orang dewasa dan 34 juta kasus pada anak-anak. Gangguan pendengaran dapat dibedakan menjadi gangguan pendengaran konduktif, sensorineural, dan campuran. Salah satu penyebab pada gangguan pendengaran konduktif adalah serumen obturans. Berdasarkan penelitian karakteristik penyakit telinga luar di Makassar Sulawesi Selatan tahun 2012 terdapat 405 orang (42,9%) menderita serumen obturans, dengan insiden yang ditemukan pada semua usia.
Tujuan: Memperoleh informasi mengenai gambaran kejadian penderita serumen obturans pada pasien rawat jalan RS Pendidikan Universitas Hasanuddin periode 1 Januari 2019 – 31 Desember 2022.
Metode Penelitian: Jenis desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif, melalui penggunaan data sekunder berupa data rekam medis yang diambil secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang.
Hasil: Prevalensi Serumen obturans tertinggi pada tahun 2019 sebanyak 42 pasien (60,0%), kelompok usia terbanyak ialah usia ≥44 sebanyak 26 pasien (37,1%), jenis kelamin yang terbanyak ialah laki-laki 36 pasien (51%), tatalaksana terbanyak yang diberikan adalah irigasi sebanyak 31 pasien (44,3%).

Keywords : Serumen obturans, Jenis kelamin, Usia, dan Tatalaksana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cerumen Obturans, Gender, Age, Treatment.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Nov 2024 01:51
Last Modified: 22 Nov 2024 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39729

Actions (login required)

View Item
View Item