Ranteallo, Febryanti (2024) Inventarisasi arthropoda tanah pada tanaman kopi di Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
G011201016_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (307kB)
G011201016_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (302kB) | Preview
G011201016_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (319kB)
G011201016_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (872kB)
Abstract (Abstrak)
Arthropoda merupakan kelompok hewan yang melimpah dan tersebar di hampir seluruh biosfer. Kehadiran arthropoda memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Arthropoda tanah akan meningkatkan kesuburan tanah sehingga mempercepat laju pembentukan bahan organik tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu menginventarisasi dan mengidentifikasi arthropoda tanah dalam budidaya kopi pada lahan terawat dan kurang terawat untuk meningkatkan budidaya kopi. Inventarisasi keberadaan arthropoda tanah dilaksanakan di Batusarong, Lembang Pemanukan, Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan menggunakan pitfall trap dan identifikasi famili/spesies dilakukan di Laboratorium Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiang penyanggah, gelas plastik, sterofoam, plastic cetik, botol vial, mikroskop, pinset, kuas, cawan Petri, kamera, lup, dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi air dan alkohol 70% dan alkohol 96%. Keanekaragaman arthropoda diukur menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner (H’). Hasil yang didapatkan dalam penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari hasil inventarisasi keberadaan dan keanekargaman arthropoda tanah pada lahan terawat dan lahan kurang terawat dalam pertanaman kopi memiliki perbedaan dari segi keanekaragaman arthropoda yaitu pada lahan terawat memiliki indeks keanekaragaman 0,57 yang menunjukkan bahwa nilai H<1 sehingga dikatakan bahwa keanekaragaman rendah sedangkan pada lahan kurang terawat memiliki nilai indeks keragaman 1 yang menunjukkan bahwa nilai 1≤ H ≤ 3 sehingga dapat dikatakan keanekaragaman melimpah sedang. Keanekaragaman pada kedua lahan tersebut didukung oleh perilaku petani yang tidak melakukan penyemprotan pestisida.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan organik; Indeks Keanekaragaman; Kesuburan tanah; Keseimbangan ekosistem; Pitfall trap |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 07:10 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39685 |