Pengaruh Pemberian Pakan Buatan dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)

Latar Belakang. Lobster air tawar (C. quadricarinatus) yang biasa disebut red claw, merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi baik untuk lobster konsumsi maupun hias sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pakan yang tepat dalam menghasilkan sintasan dan pertumbuhan benih lobster air tawar (C. quadricarinatus) yang terbaik. Metode. Penelitian ini telah dilaksakan pada bulan Maret hingga Mei 2024, di Laboratorium Teknologi Pembenihan unit Hatchery, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Hewan uji diberi pakan buatan dengan dosis 3, 5, 7 dan 9% dari bobot Lobster Air tawar. Benih lobster air tawar yang digunakan memiliki bobot awal berkisar 1.63 ± 0.29 g. Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa baskom volume 30 L yang diisi air sebanyak 15 L dengan padat penebaran 5 ekor/wadah. Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 Perlakuan dengan dosis pakan 3%, 5%, 7% dan 9%, masing masing perlakuan 3 kali pengulangan. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) Apabila terdapat pengaruh yang nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut W-Tuckey. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan buatan dengan dosis yang berbeda tidak memberi pengaruh yang nyata terhadap sintasan (P>0,05 tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik harian Lobster air tawar (C. quadricarinatus). Hasil uji lanjut W-Tuckey menunjukkan bahwa pemberian dosis pakan 7% berbeda nyata (P<0,05) dengan pemberian pakan dengan dosis 3% dan 9%. Akan tetapi, pemberian pakan dengan dosis 7% dan 5% tidak menghasilkan perbedaan yang nyata.