EFEKTIVITAS ZEOLIT DAN KMnO4 DALAM MENGHAMBAT KEMATANGAN BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L) PADA SUHU RUANG = EFFECTIVENESS OF ZEOLIT AND KMnO4 TO DELAY THE MATURITY OF TOMATOES (Solanum lycopersicum L) AT ROOM TEMPERATURE


Fatwa, Tri Nur (2024) EFEKTIVITAS ZEOLIT DAN KMnO4 DALAM MENGHAMBAT KEMATANGAN BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L) PADA SUHU RUANG = EFFECTIVENESS OF ZEOLIT AND KMnO4 TO DELAY THE MATURITY OF TOMATOES (Solanum lycopersicum L) AT ROOM TEMPERATURE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G052201001_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (413kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G052201001_tesis_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G052201001_tesis_04-09-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G052201001_tesis_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 August 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tomat (Solanum lycopersicum L) merupakan salah satu buah klimaterik yang memiliki waktu pematangan cepat. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan laju respirasi yang dipengaruhi oleh faktor fisiologis, mekanis, mikrobiologis dan enzimatis. Laju respirasi tomat dapat dihambat dengan menonaktifkan etilen melalui perlakuan kimiawi yaitu KMnO4 yang dikombinasikan dengan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan menentukan bobot penggunaan zeolit dan KMnO4 dalam menghambat kematangan buah tomat pada suhu ruang. Zeolit dan KMnO4 dikemas dalam tea bag dan diaplikasikan bersama dengan buah tomat di dalam kemasan mika dalam kondisi atmosfer yang seragam pada suhu 28°C-31°C dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan konsentrasi KMnO4 yaitu A1: 15%, A2: 20%, A3: 25% dan bobot zeolit dan KMnO4 yaitu B1: 1 g, B2: 2 g, B3: 3 g. Parameter yang diamati yaitu morfologi zeolit, susut bobot, kekerasan buah, dan warna buah. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) menggunakan Microsoft Excel 2021. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa morfologi zeolit sebelum aktivasi berbentuk butiran-butiran yang tidak beraturan dan kasar dan beragam sedangkan zeolit setelah aktivasi menunjukkan bahwa struktur permukaan zeolit lebih padat dan halus. Penggunaan zeolit dan KMnO4 secara signifikan mampu mengurangi susut bobot, tingkat kekerasan, dan memperlambat perubahan warna pada buah tomat dibandingkan dengan perlakuan kontrol tanpa penambahan zeolit dan KMnO4. Perlakuan A3B3 (3 gram (zeolit+ KMnO4 25%)) dan A2B2 (2 gram (zeolit+ KMnO4 20%)) memberikan hasil terbaik dalam menghambat kematangan tomat pada parameter pengamatan.

Kata kunci : KMnO4,Suhu ruang, Tomat, Zeolit

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: KMnO4, Room temperature, Tomato, Zeolite
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknik Agroindustri
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 19 Nov 2024 02:15
Last Modified: 19 Nov 2024 02:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39652

Actions (login required)

View Item
View Item