Nursyamsi, Nursyamsi (2024) Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Kombinasi Kerang Darah Dan Ikan Tembang Terhadap Komposisi Kimia Tubuh Kepiting Bakau (Scylla serrata) Yang Dipelihara Pada Sistem Apartemen. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031201054_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (282kB) | Preview
L031201054_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L031201054_skripsi_14-05-2024 dp.pdf
Download (788kB)
L031201054_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
NURSYAMSI. “Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Kombinasi Kerang Darah dan Ikan Tembang Terhadap Komposisi Kimia Tubuh Kepiting Bakau (Scylla serrata) Yang Dipelihara Pada Sistem Apartemen”. (dibimbing oleh Muhammad Yusri Karim dan Abustang).
Latar belakang Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu jenis kepiting bakau dengan nilai gizi tinggi yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Namun sejauh ini budidaya kepiting bakau belum memberikan hasil yang optimal. Salah satu metode budidaya baru yang diharapkan dapat meningkatkan produksi kepiting bakau adalah metode budidaya sistem apartemen, menggunakan kombinasi pakan kerang darah dan ikan tembang dengan frekuensi pakan yang berbeda.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan frekuensi pemberian pakan terbaik terhadap komposisi kimia tubuh kepiting bakau (S. serrata) yang dipelihara pada sistem Apartemen, yang diharapkan mampu menjadi salah satu informasi tentang frekuensi pemberian pakan terbaik dalam proses budiaya kepiting bakau (S. serrata) yang dipelihara pada sistem Apartemen. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan tiga kali ulangan yaitu perlakuan pemberian pakan 3 kali sehari, 2 kali sehari, 1 kali sehari dan 1 kali dua hari. Hasil. Frekuensi pemberian pakan terhadap komposisi kimia tubuh kepiting bakau berpengaruh sangat nyata (p<0,01) pada kandungan nutrient (protein, lemak, dan energy) namun tidak berpengaruh nyata pada kandungan karbohidrat (p>0,05). Kesimpulan. Frekuensi pemberian pakan memberikan dampak yang signifikan terhadap kandungan nutrient tubuh kepiting bakau. perlakuan dengan hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan C yaitu frekuensi pemberian 1 kali sehari memperoleh kandungan nutrient protein sebesar 67,56%, lemak 17,22%, karbohidrat 4,53% dan energy 558,81 Kkal/g.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Frekuensi pemberian pakan, kandungan nutrien, kepiting bakau, sistem apartemen |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 06:32 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 06:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39651 |