Zubriah Sa, St. (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI LAPORAN PALSU DIBAWAH SUMPAH OLEH TERDAKWA (Studi Kasus Putusan Nomor 107/Pid.B/2023/PN Bjn) = JURIDICAL ANALYSIS OF THE CRIME OF GIVING FALSE REPORTS UNDER Oath BY THE DEFENDANT (Case study decision number 107/pid.B/2023/PN Bjn). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011201303_skripsi_17-07-2024 cover1.png
Download (457kB) | Preview
B011201303_skripsi_17-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (869kB)
B011201303_skripsi_17-07-2024_dapus(FILEminimizer).pdf
Download (24kB)
B011201303_skripsi_17-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 November 2026.
Download (997kB)
Abstract (Abstrak)
ST. ZUBRIAH SA (B011201303) “ ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MEMBERI LAPORAN PALSU DIBAWAH SUMPAH OLEH TERDAKWA (Studi kasus putusan nomor 107/pid.B/2023/PN Bjn) dibawah bimbingan Muhadar sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenalisis penerapan hukum pidana materil terhada pelaku tindak pidana memberi laporan palsu dalam putusan nomor 107/Pid.B/2023/Pn.Bjn dan untuk menganalisis
pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana memberi laporan palsu dalam putusan nomor 107/Pid.B/2023/Pn.Bjn. Pendekatan aspek yuridis normatif dengan cara menggunakan Penelitian undang-undang (Statute Approach) dan Pendekatan Kasus (Case Apporach). Jenis dan Sumber hukum yang digunakan pada penelitian adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan dan studi dokumen analisis bahan hukum yang berdasarkan bahan hukum dari metode pengumpulan bahan hukum yang akan dianalisis melalui pendekatan kasus dan undang-undang untuk mendapatkan kesimpulan yang nantinya akan mampu menjawab rumusan masalah yang ada pada penelitian ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan aspek yuridis dan non-yuridis serta mulai dari penuntut umum, barang bukti, dan saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan dalam menjatuhkan pidana serta terpenuhinya unsur-unsur sesuai dengan Pasal yang didakwakan dan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun hal pemaaf sehingga dinyatakan bersalah walaupun terdakwa dihukum 5 bulan penjara penelitian menyimpulkan bahwa pidana tersebut belum memenuhi keadilan, mengingat ancaman pidana maksimal pada Pasal 220 KUHP adalah 1 tahun 4 bulan dan terdakwa harus membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000 (Dua ribu rupiah) Saran dari penelitian ini menekankan perlunya pertimbangan yang holistik dalam menjatuhkan putusan dan masyarakat dihimbau untuk tidak lagi melakukan tindak pidana dalam membuat laporan palsu dengan adanya sosialisasi atau penyuluhan hukum mengenai tindak pidana memberi laporan palsu.
Keywords : Laporan Palsu, Sumpah Terdakwa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Giving False Reports, Oath, Defendant. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 06:42 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 06:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39643 |