FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI PEKERJA APRON PT. ANGKASA PURA (PERSERO) BANDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR

ABSTRAK Latar Belakang: ILO pada tahun 2018 mencatat sebanyak 374 juta kejadian seperti cedera dan penyakit akibat kerja pada tiap tahun yang mengakibatkan terjadinya absensi kerja dan terdapat lebih dari 1,8 juta kematian terjadi di kawasan Asia dan Pasifik. Kepatuhan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mempunyai peran penting terhadap keselamatan di tempat kerja. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan menggunakan APD pekerja Apron PT. Angkasa Pura Makassar Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja PT. Angkasa Pura di bagian Apron Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Selanjutnya analisis menggunakan aplikasi SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji fisher%u2019s exact test. Hasil: Hasil uji statistik menujukkan bahwa variabel sikap (P-value = 0,029) dan pengawasan APD (P-value = 0,033) memiliki hubungan dengan kepatuhan penggunaann APD pekerja. Sedangkan varibel masa kerja (P-value = 0,095), ketersediaan APD (P-value = 0,561), dan kenyamanan APD (P-value = 0,661) menujukkan tidak ada hubungan dengan kepatuhan penggunaan APD pekerja. Kemudian variabel pengetahuan dan pendidikan bersifat homogen sehingga tidak dapat dilakukan analisis hubungan. Kesimpulan: Ada hubungan antara sikap dan pengawasan APD dengan kepatuhan penggunaan APD pekerja, sedangkan tidak ada hubungan antara masa kerja, ketersediaan APD, dan kenyamanan APD dengan kepatuhan penggunaan APD pekerja. Perlu adanya sosialisasi terkait pentingnya penggunaan APD dan dilakukan pengawasan secara rutin maupun mendadak oleh petugas K3 untuk mengatur seluruh pekerja terkait kepatuhan menggunakan APD.