Sainal, Irwayu (2023) ANALISIS RISIKO DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PABRIK RAK TELUR CV. MITRA BINA MANDIRI KABUPATEN SIDRAP TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181337_skripsi_30-11-2022 cover1.png
Download (128kB) | Preview
K011181337_skripsi_30-11-2022 1-2.pdf
Download (970kB)
K011181337_skripsi_30-11-2022 dp.pdf
Download (934kB)
K011181337_skripsi_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Setiap pekerjaan pasti mempunyai potensi bahaya (hazard). Jika potensi bahaya tidak diperhatikan atau diabaikan begitu saja tanpa adanya upaya pengendalian maka berpotensi menyebabkan terjadinya kelelahan, keluhan muskuloskeletal, cedera hingga kecelakaan kerja. Banyak bahaya dan risiko yang dapat mengintai pekerja pada proses pekerjaan. Kecepatan tangan, ketelitian, konsentrasi yang tinggi saat bekerja sangat dibutuhkan dan hal tersebut dilakukan terus-menerus dalam waktu yang cukup lama dan dapat menyebabkan kelelahan kerja pada pekerja bahkan kecelakaan kerja. Beberapa pekerja di CV. Mitra Bina Mandiri mengeluhkan sakit pinggang, sakit kepala, nyeri di beberapa anggota bagian tubuh bahkan ada yang pingsan karena kelelahan saat bekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya dan risiko serta tingkat kelelahan kerja pada pabrik rak telur CV. Mitra Bina Mandiri Kabupaten Sidrap tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, jumlah informan sebanyak 5 orang dan responden pada kelelahan kerja sebanyak 105 orang. Analisis data menggunakan metode HIRARC dan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahaya yang terdapat di pabrik rak telur yaitu bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya listrik, bahaya mekanis, dan bahaya ergonomi. Terdapat 40 jenis bahaya diantaranya 25 bahaya fisik, 5 bahaya mekanis, 3 bahaya listrik, 4 bahaya ergonomi, dan 3 bahaya kimia. Hasil penilaian risiko menunjukkan bahwa tingkatan risiko tertinggi yaitu pada range 10-12 dengan kategori tingkatan risiko “tinggi”. Sedangkan pada kelelahan kerja yang diukur adalah perasaan kelelahan kerja secara subyektif. Didapatkan 73 pekerja (69,5%) mengalami lelah sedang, 17 pekerja (16,2%) mengalami lelah ringan dan 15 pekerja (14,3%) mengalami lelah berat.
Kata Kunci : Analisis Risiko, Kelelahan Kerja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 03:27 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 03:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39598 |