Analisis Determinan Sosial Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar Tahun 2021

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di Sulawesi Selatan tahun 2018 sebesar 31.68%. Sulawesi Selatan menempati urutan ke-13 angka hipertensi se-Indonesia. Data Dinas Kesehatan Kota Makassar menyebutkan hipertensi berada pada urutan ke 2 dari 10 penyakit terbanyak. Tujuan: Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar dengan tujuan untuk menganalisis determinan sosial yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang kota Makassar. Metode: Jenis penelitian Analitik Observasional dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita hipertensi yang tercatat dalam rekam medik Puskesmas Ballaparang yang berjumlah 1003 pasien dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Probability Sampling secara Simple Random Sampling, dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 269 responden. Hasil: Data penelitian dianalisa dengan menggunakan Chi Square, hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi yaitu: Jenis Kelamin (p=0.006), Pendidikan (p=0.030), Komorbid (p=0.014) dan Dukungan Keluarga (p=0.046). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi yaitu: Umur (p=0.085), Pekerjaan (p=0.103), Lama Menderita (p=0.700), Aktifitas Fisik (p=0.833), Gaya Hidup (p=0.060) dan Stres (p=0.996). Kesimpulan: variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi yaitu: Jenis Kelamin, Pendidikan, Komorbid dan Dukungan Keluarga. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi yaitu: Umur, Pekerjaan, Lama Menderita, Aktifitas Fisik, Gaya Hidup dan Stres. Penderita hipertensi diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelayanan kesehatan yang ada dan keluarga diharapkan untuk tetap memberikan perhatian, perawatan dan dukungan yang optimal pada penderita dengan harapan agar penderita hipertensi dapat menjaga dan meningkatkan kualitas hidupnya.