Hasanuddin, Siti Khadijah (2024) 汉语专有名词中印尼语外来词研究—以《印度尼西亚民间故事》为例 A Study of Indonesian Foreign Words in Chinese Proper Nouns: A Case Study of Indonesian Folk Tales. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
F091201029_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
F091201029_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (323kB) | Preview
F091201029_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (197kB)
F091201029_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini mengeksplorasi fenomena kata serapan bahasa Indonesia pada kata benda bahasa Tionghoa yang terdapat dalam Cerita Rakyat Indonesia dari sudut pandang penerjemahan. Berdasarkan Cerita Rakyat Indonesia yang diterjemahkan dari bahasa Tionghoa ke dalam bahasa Indonesia, penelitian ini menganalisis kata pinjaman bahasa Indonesia dalam bahasa Tionghoa dari perspektif semantik, fonologi, dan morfologi, dengan tujuan untuk memperkaya studi bahasa Tionghoa dengan memberikan perspektif Indonesia pada studi kata pinjaman bahasa Tionghoa.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat 53 kata pinjaman bahasa Indonesia dalam Cerita Rakyat Indonesia, dan kami telah melakukan analisis mendalam terhadap 53 kata pinjaman tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis kata benda yang telah diserap ke dalam bahasa Mandarin, yaitu kata benda yang menunjukkan nama diri, nama tempat atau kota, dan nama negara, dan di antara ketiga jenis kata benda tersebut, proporsi kata serapan bahasa Indonesia yang menunjukkan nama tempat atau kota merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 90,6%. Selain itu, kata-kata asing ini dianalisis satu per satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat cara yang digunakan oleh bahasa Tionghoa untuk menyerap kata benda bahasa Indonesia dalam proses penerjemahan, yaitu transliterasi, parafrase, transliterasi dengan catatan, dan setengah fonetik, setengah parafrase. Di antara keempat jenis penerjemahan tersebut, jenis penerjemahan yang paling banyak dilakukan adalah penerjemahan fonetis dan penerjemahan setengah fonetis dan setengah intonasi, dengan proporsi masing-masing sebesar 9,1% dan 39,6%. Melalui penelitian ini, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang hubungan antara bahasa Tionghoa dan bahasa Indonesia, sehingga dapat berkontribusi pada pertukaran bahasa dan budaya antara kedua negara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 07:19 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39544 |