PERKEMBANGAN MESIN PENJUAL OTOMATIS (JIDOUHANBAIKI) DI JEPANG TAHUN 1970-2000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan keragaman produk pada mesin penjual otomatis di Jepang di tahun 1970 sampai dengan tahun 2000 dan mengetahui kondisi ekonomi dan sosial Jepang terhadap perkembangan mesin penjual otomatis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Sejarah Kuntowijoyo (1995) yang memiliki beberapa langkah yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan penulisan yang dilakukan secara kronologis. Data primer diperoleh dari asosiasi mesin penjual otomatis Jepang yakni jurnal yang dibuat oleh Fuji Electric Co. Ltd dan data sekunder dari sumber-sumber tambahan seperti jurnal serta situs web yang relevan dengan topik penelitian penulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tersebut, mesin penjual otomatis telah berperan penting dalam menyediakan beragam produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Produk yang dijual meliputi minuman seperti minuman ringan, susu, kopi, alkohol, dan makanan ringan seperti roti, kue, coklat, candy, tsumami, serta berbagai jenis makanan ringan lainnya. Mesin penjual juga menawarkan makanan berat seperti menrui atau olahan mie Jepang, dan bento. Selain itu, produk non-makanan seperti rokok, perangko, stempel, stempel sertifikat, stempel pajak, dan bahkan produk kebutuhan sehari-hari seperti pisau cukur, kaus kaki, produk sanitasi, kontrasepsi, oksigen, baterai, mainan, ragam kartu, bunga, mutiara, hingga celana dalam juga tersedia. Secara ekonomi, pembukaan Jepang terhadap teknologi asing seperti mesin penjual otomatis membawa periode kemakmuran pada tahun 1985, yang diikuti oleh krisis ekonomi dalam tahun 1990-an, mengakibatkan tantangan keuangan bagi perusahaan mesin penjual. Dari segi sosial, urbanisasi dan konsumerisme masyarakat Jepang berkontribusi pada pertumbuhan mesin penjual otomatis, memenuhi permintaan akses mudah terhadap produk di wilayah perkotaan. Namun, efek gelembung ekonomi dan tingkat kriminalitas yang tinggi terhadap mesin penjual otomatis juga mempengaruhi perkembangan dan penyebaran mesin penjual tersebut.