FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN TB PARU

PUTRI RAHMI NUR KHASANAH. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pengobatan TB Paru di Kabupaten Bone (Dibimbing oleh A. Arsunan Arsin dan Ida Leida Maria)

Penyakit TB paru masih menjadi masalah kesehatan global dan sebanyak delapan negara yang menyumbang dua pertiga dari kasus TB baru yaitu India, Indonesia, Cina, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. Berdasarkan data Treatment Coverage (TC) yaitu jumlah kasus TB paru yang diobati dan dilaporkan didapatkan bahwa pada tahun 2020 sebesar 41,7% yang relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 67,5% pada tahun 2019. Kabupaten Bone sebagai penyumbang terbesar ketiga kasus TB paru di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1012 kasus. Faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB paru di Kabupaten Bone.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 171 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan program SPSS versi 2.2 dengan uji chi-square dan regresi logistik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang signifikan terhadap kepatuhan pengobatan TB paru adalah sikap (p=0,015), dukungan keluarga (p=0,002), dan peran petugas kesehatan (p=0,038). Sedangkan, faktor yang tidak signifikan yaitu pengetahuan (p=0,132) dan efek samping obat (p=0,107). Hasil analisis Multivariat yang paling berhubungan yaitu variabel dukungan keluarga (p=0,000).
Disimpulkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kepatuhan pengobatan TB paru adalah dukungan keluarga. Diharapkan bagi responden agar patuh serta bagi keluarga dan petugas kesehatan agar merawat dan mengawasi responden selama menjalani pengobatan TB paru

Kata Kunci: TB paru, Kepatuhan Pengobatan, KAP, Efek Samping, Dukungan Keluarga