Arfandi, Muh. Amri (2023) RIsiko Hipertensi Kehamilan Terhadap Kelahiran Prematur di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
K012202060_tesis_01-02-2023 COVER1.jpg
Download (248kB) | Preview
K012202060_tesis_01-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (649kB)
K012202060_tesis_01-02-2023 DP.pdf
Download (197kB)
K012202060_tesis_01-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kelahiran prematur masih menjadi masalah kesehatan global saat ini dan bertanggung jawab atas sebagian kematian anak dan bayi diseluruh dunia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hipertensi kehamilan berperan penting dalam menyebabkan kelahiran prematur. Hipertensi kehamilan adalah istilah yang mencakup hipertensi kronis, hipertensi gestasional, dan preeklamsia. Penelitian sebelumnya belum melihat hubungan antara berbagai jenis hipertensi tersebut dengan kelahiran prematur secara spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko kelahiran prematur diantara jenis hipertensi kehamilan tersebut. Penelitian ini menggunakan desain studi case control dan dilakukan di 2 Rumah Sakit Daerah Khusus Ibu Dan Anak di Makassar. Sampel yang terdiri dari 138 kasus (total sampling) dan 276 kontrol (matching kasus) dikumpulkan dari data rekam medis rumah sakit. Odds ratio (OR) dan analisis uji regresi logistik digunakan untuk mendapatkan crude OR (COR) dan adjusted OR (AOR). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipertensi kehamilan merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kelahiran prematur, apapun jenis hipertensinya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai risiko kelahiran prematur berdasarkan jenis hipertensi kehamilan yang diderita. Nilai risiko tertinggi berasal dari hipertensi kronik (COR=5,61 ;AOR=6,58), diikuti oleh preeklamsia (OR=3,36 ;AOR=3,18) dan hipertensi gestasional (COR=3,46 ;AOR=3,09) yang memiliki nilai risiko yang hampir sama atau bisa dikatakan tidak ada perbedaan yang berarti. Hipertensi kronik dengan nilai risiko terbesar perlu dipertimbangkan untuk menjadi fokus pencegahan. Sedangkan hipertensi gestasional dan preeklamsia perlu mendapatkan perhatian yang sama dalam konteks pencegahan kelahiran prematur. Namun, tetap diperlukan penyesuaian pencegahan dan penanganan berdasarkan jenis hipertensi yang diderita.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 05:15 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 05:15 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/39463 |