HUBUNGAN STIGMA MASYARAKAT DENGAN QUALITY OF LIFE PADA PENDERITA PENYAKIT KUSTA DI RSUP DR. TADJUDDIN CHALID KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Kusta merupakan penyakit yang sangat berkaitan erat dengan stigma negatif masyarakat. Stigma merupakan perlakuan atau pandangan diskriminatif seseorang mengenai suatu hal yang menyebabkan seseorang akan sulit menjalani kehidupan sosial seperti orang normal lainnya. Hal ini, dapat memengaruhi kondisi psikologi bagi penderita kusta, keluarga penderita, masyarakat disekitarnya, bahkan orang yang pernah mengalami penyakit kusta. Sehingga, membuat penderita mengalami keterbatasan dalam beraktivitas yang dapat memengaruhi quality of life penderita.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan stigma masyarakat dengan quality of life orang yang menderita kusta di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar.
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional dan sampel sebanyak 54 responden. Instrument penelitian adalah kuisioner Internalized Stigma of Mental Ilness (ISMI) Scale dan kuisioner WHOQOL-BRIEF yang dibagikan secara print out dan offline.
Hasil: Hasil menunjukkan penderita kusta memiliki stigma masyarakat rendah dan kualitas hidup sedang. Adanya hubungan signifikan stigma masyarakat dengan kualitas hidup dengan korelasi ke arah negatif (P<0.001, r = -0.395)
Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan yang signifikan antara stigma masyarakat dengan quality of life penderita penyakit kusta di RSUP dr Tadjuddin Chalid Kota Makassar dengan arah hubungan yang negative dalam kategori korelasi rendah. Diharapkan untuk institut terkait agar dapat memberikan penyuluhan terkait penyakit kusta pada masyarakat awam dan penderita kusta yang tidak tinggal di wilayah rehabilitas agar tidak memiliki stigma negatif yang dapat memengaruhi quality of life. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan mengambil lokasi di daerah kompleks kusta agar data yang didaptkan lebih spesifik dan menyeluruh.